14 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Mulai Prasasti hingga Candi

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jul 2023 11:00 WIB
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno menjadi bukti kejayaan kerajaan tersebut di masa lalu. Peninggalannya pun masih dapat dinikmati hingga kini.
Candi Borobudur adalah salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. (iStock/StockByM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno menjadi bukti kejayaan kerajaan tersebut di masa lalu. Peninggalan kerajaan ini meliputi candi hingga prasasti yang kini dapat dinikmati sebagai destinasi wisata.

Dahulu, Kerajaan Mataram Kuno sering disebut dengan Bumi Mataram yang didirikan oleh Sanna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Awalnya Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah di wilayah aliran Sungai Bogowonto, Progo Elo, dan Bengawan Solo. Kemudian kerajaan tersebut dipindahkan oleh Mpu Sendok ke Jawa Timur.

Sejarah mencatat terdapat 3 wangsa atau dinasti yang pernah menguasai Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Wangsa Sanjaya, Wangsa Syailendra, dan Wangsa Isana.

Wangsa Sanjaya merupakan pemeluk Agama Hindu beraliran Siwa, sedangkan Wangsa Syailendra merupakan pengikut agama Budha. Sementara Wangsa Isana merupakan wangsa baru yang didirikan oleh Mpu Sendok.

Keberadaan kerajaan ini pun dibuktikan dengan sejumlah benda-benda peninggalan. Sebut saja prasasti Canggal tahun 732 M, Prasasti Kalasan tahun 778 M, hingga Candi Borobudur dan Candi Mendut yang terkenal.

Daftar Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Prasasti Ratu BokoDaftar peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang masih ada hingga sekarang. (Risanprasetyo via Wikimedia Commons/Prasasti Ratu Boko)

Dikutip dari e-Modul Teropong Waktu (Jejak Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Paket A Setara SD/MI Tingkatan II, berikut peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang masih ada hingga sekarang.

1. Prasasti Kalasan

Prasasti Kalasan merupakan peninggalan Wangsa Sanjaya di tahun 778 M. Prasasti ini ditemukan di desa Kalasan, Yogyakarta, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta.


2. Prasasti Kedu atau Mantyasih

Prasasti Kedu merupakan peninggalan Wangsa Sanjaya di tahun 907 M. Prasasti ini ditemukan di Mantyasih Kedu, Jawa Tengah berangka 907M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno.


3. Prasasti Ratu Boko

Prasasti Ratu Boko merupakan prasasti yang berisi tentang kekalahan Balaputeradewa dalam peperangan dengan saudaranya sendiri yaitu Pramodawardhani.


4. Prasasti Canggal

Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di Desa Canggal berangka tahun 732 M dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Prasasti ini menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya. Selain itu, diceritakan bahwa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).


5. Prasasti Kelurak

Prasasti Kelurak merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan di Desa Kelurak, utara Kompleks Percandian Prambanan, Jawa Tengah.

Prambanan ditulis dalam huruf Pranagari menggunakan bahasa Sansekerta yang isinya menceritakan pembuatan Acra Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.


6. Candi Borobudur

Candi BorobudurCandi Borobudur adalah salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno (dok. Kemenpar)

Candi Borobudur merupakan candi megah peninggalan Mataram Kuno yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi tersebut didirikan pada pemerintahan wangsa Syailendra.

Dikutip dari laman Kemdikbud, Candi Borobudur dinobatkan sebagai candi sekaligus monumen Buddha terbesar di dunia, dengan panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter.

Bentuk Candi Borobudur seperti punden berundak yang semakin ke atas semakin mengecil, dengan stupa utama yang berada di puncak candi ini.


7. Candi Mendut

Candi Mendut terletak di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Candi Mendut didirikan pada masa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syailendra.


8. Candi Pawon

Candi Pawon merupakan candi yang terletak di antara Candi Mendut dan Borobudur. Dalam Bahasa Jawa, pawon memiliki arti dapur.


9. Candi Sewu

Seorang pengunjung bersama anaknya berwisata di kompleks Candi Sewu, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (27/9). Warga memanfaatkan hari libur dengan mengajak anak mereka dengan mengunjungi obyek wisata candi sewu peninggalan Buddha yang dibangun pada abad ke-8, sebagai wisata edukasi pengenalan sejarah candi. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/pd/15.Candi Sewu adalah salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno (ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho)

Candi Sewu merupakan candi Budha yang terletak di kawasan Candi Prambanan, di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.


10. Candi Bima

Candi Bima terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Balur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Candi Bima diperkirakan dibangun bersamaan dengan Candi Arjuna, sekitar abad ke-7 atau abad ke-8.


11. Candi Arjuna

Candi Arjuna mirip dengan candi di Kompleks Gedong Sanga. Candi Arjuna merupakan salah sau candi yang terletak di Kompleks Percandian Arjuna peninggalan Kerajaan Hindu di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.


12. Candi Semar

Candi Semar terletak berhadapan dengan Candi Arjuna. Candi tersebut berbentuk segiempat yang membujur ke arah utara-selatan.

13. Candi Puntadewa

Candi Puntadewa merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Hindu yang terletak di kompleks Candi Arjuna. Candi tersebut berukuran kecil tetapi terlihat tinggi.


14. Candi Srikandi

Candi Srikandi didirikan di Kompleks Candi Arjuna. Candi tersebut berbentuk kubus dengan ketinggian batur candi sekitar 50 meter.

Itulah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

(glo/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER