Contoh tanaman sayuran dengan sistem hidroponik ada beragam, mulai dari kangkung, selada, hingga tomat ceri.
Sistem hidroponik adalah metode bercocok tanam yang populer saat ini, terutama dalam budidaya sayuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dari metode pada umumnya yang menggunakan media tanah, metode ini memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman.
Meskipun demikian, sistem hidroponik memberikan banyak keunggulan, baik bagi para petani maupun penghobi pemula sekalipun.
Salah satunya adalah menghasilkan sayuran yang lebih sehat dan produktif dengan memanfaatkan lahan yang terbatas.
Namun, tidak semua jenis tanaman dapat tumbuh dengan menggunakan sistem hidroponik.
Berikut terdapat beberapa contoh tanaman sayuran yang cocok untuk ditanam menggunakan sistem hidroponik. Bahkan beberapa di antaranya tergolong cepat panen.
Selada adalah salah satu tanaman sayuran yang paling populer dalam hidroponik. Tanaman ini memiliki sistem akar dangkal yang cocok untuk tumbuh dalam media air.
Jenis selada yang bisa ditanam secara hidroponik antara lain, selada keriting, selada merah romaine, dan lainnya.
Selada hidroponik biasanya tumbuh dengan cepat dan menghasilkan daun yang segar sehingga banyak diminati untuk dimanfaatkan sebagai lalapan.
![]() |
Bayam juga merupakan pilihan yang bagus untuk ditanam dengan sistem hidroponik. Tanaman ini dapat tumbuh subur dalam media air dan menghasilkan daun yang lebat dan bergizi.
Bayam hidroponik sering kali lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibandingkan dengan pertanian menggunakan media tanah.
Bayam hidroponik dapat dipanen setelah 25-30 hari masa tanam.
Sawi adalah tanaman sayuran yang mudah tumbuh dan cocok untuk ditanam dalam sistem hidroponik. Sawi hidroponik memiliki daun yang renyah dan kandungan gizi yang banyak.
Tanaman sawi ada banyak jenisnya, seperti sawi hijau, sawi putih, dan sawi pakcoy adalah jenis yang sangat cocok untuk dibudidayakan dalam sistem hidroponik.
Kangkung adalah tanaman sayuran air yang populer di Asia. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik.
Kangkung hidroponik memiliki daun hijau gelap yang kaya akan nutrisi, dan dapat tumbuh dengan cepat.
Umumnya, kangkung hidroponik dapat dipanen saat usianya sekitar 20-25 hari setelah ditanam.
![]() |
Contoh tanaman sayuran dengan sistem hidroponik berikutnya ada selada air. Tanaman ini merupakan tanaman sayuran yang dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik.
Selada air memiliki bentuk daun yang sedikit bulat dan lebar dengan akar yang menggantung di dalam air.
Bawang daun atau daun bawang adalah tanaman yang biasanya ditanam di media tanah, tetapi juga dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik.
Daun bawang hidroponik membutuhkan cahaya matahari yang cukup agar dapat tumbuh subur dan terlihat segar.
Masa panen daun bawang hidroponik dapat dilakukan saat mencapai usia 6 hingga 8 minggu.
Kubis hidroponik menjadi populer karena hasilnya yang besar dan kualitasnya yang baik.
Kubis dapat tumbuh subur dalam media air apabila mendapat nutrisi yang tepat untuk pertumbuhannya. Tanaman hidroponik ini bisa menghasilkan kubis yang padat dan renyah.
![]() |
Kembang kol atau yang juga dikenal sebagai brokoli, merupakan tanaman sayuran yang biasanya hanya dapat tumbuh subur di dataran tinggi.
Namun, kembang kol juga bisa tumbuh di dataran rendah dengan sistem hidroponik apabila mendapatkan nutrisi cukup dan suhu yang stabil.
Seledri adalah tanaman sayuran yang sering dimanfaatkan dalam masakan sop. Tanaman yang memiliki aroma khas ini dapat ditanam dengan baik menggunakan sistem hidroponik.
Untuk menghasilkan seledri yang segar, diperlukan cahaya matahari dan nutrisi yang cukup. Seledri hidroponik dapat dipanen ketika memasuki usia sekitar 45 hari setelah ditanam.
Tomat ceri adalah jenis tomat kecil yang cocok untuk ditanam menggunakan sistem hidroponik. Tanaman ini membutuhkan perawatan yang khusus untuk mendapatkan hasil buah yang lebat dan segar.
Cahaya matahari, serta nutrisi dan kelembaban yang cukup, menjadi faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tomat ceri.
Itulah beberapa contoh tanaman sayuran dengan sistem hidroponik.
Dengan menggunakan sistem hidroponik, Anda dapat memanfaatkan lahan kecil untuk mulai bercocok tanam dan menghasilkan sayuran segar.
(mrs/fef)