Apakah Tahun Baru Islam Tanggal Merah?

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2023 11:45 WIB
Pemerintah memberikan libur nasional alias tanggal merah untuk sejumlah hari besar. Namun, apakah Tahun Baru Islam tanggal merah?
Ilustrasi. Apakah tahun baru Islam tanggal merah? (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah memberikan libur nasional alias tanggal merah untuk sejumlah hari besar keagamaan Islam seperti peringatan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, apakah Tahun Baru Islam tanggal merah juga?

Jawabannya iya. Masyarakat Indonesia akan mendapat satu hari libur nasional atau tanggal merah tepat pada peringatan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 Hijriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sendiri jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Artinya, masyarakat akan mendapat satu hari libur pada tanggal tersebut.

Apakah Tahun Baru Islam Tanggal Merah?

New job. Freelance project. SMM woman scheduling agenda. Ambitious business strategy. Planning web traffic increase.Ilustrasi. Apakah tahun baru Islam tanggal merah? (iStockphoto/golubovy)

Hal ini sesuai ketetapan yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023, dan Nomor 1 Tahun 2023.

SKB tersebut memuat Perubahan SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi Nomor 166 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Selain Tahun Baru Islam, pemerintah juga memberikan beberapa hari libur nasional sampai akhir tahun ini. Berikut daftar hari libur nasional dan cuti bersama pada akhir tahun ini.

Agustus
Kamis, 17 Agustus 2023: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

September
Kamis, 28 September 2023: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Desember
Senin, 25 Desember 2023: Natal
Selasa, 26 Desember 2023: Cuti Bersama Natal

Makna Bulan Muharram

Setelah mengetahui apakah Tahun Baru Islam tanggal merah, berikut penjelasan mengenai makna bulan Muharram dalam Islam.

Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Katsir seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU), Muharram adalah bulan yang mulia.

"Bulan Muharam termasuk salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Oleh karena itu, jika seseorang berbuat dosa pada bulan-bulan itu akan lebih besar dan lebih jelas balasannya dari pada bulan-bulan yang lain, laksana maksiat di tanah haram juga akan berlipat dosanya, sebagaimana firman Allah, 'Dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih'."

Sebaliknya, apabila muslim mengerjakan amal saleh pada bulan Muharram, maka Allah akan memberikan pahala yang berlipat.

Oleh karenanya, penamaan bulan pada awal tahun berjalan pada kalender Hijriah itu dinamakan Muharram yang berarti terlarang dalam bahasa Arab.

Sebab, Muharram merupakan bulan yang suci, sehingga muslim dilarang melakukan perbuatan dosa. Hal ini pun diamini oleh para masyarakat Arab pada masa lalu, sehingga mereka tidak berperang pada bulan Muharram.

Selain itu, Muharram juga dianggap sebagai bulan yang suci karena pada bulan tersebut Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah.

Usai hijrah, dakwah Islam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW memasuki masa kejayaan. Momen ini juga dipilih karena menjadi simbol perpindahan masa jahiliyah ke masyarakat madani.

Di sisi lain, Allah memberikan pertolongan kepada Nabi Musa dari kekejaman Firaun dan bala tentaranya pada bulan Muharram.

Pada bulan yang sama, Allah menyelamatkan Nabi Nuh dan kaumnya dari banjir bandang dan kemudian Nabi Nuh menunaikan ibadah puasa pada bulan Muharram sebagai tanda syukur atas pertolongan Allah.

Itulah informasi mengenai apakah Tahun Baru Islam tanggal merah dan makna bulan Muharram. Semoga bermanfaat.

(uli/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER