Bacaan Niat Puasa Asyura dan Keutamaan sebagai Penghapus Dosa

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2023 19:00 WIB
Niat puasa Asyura dapat dibacakan pada malam hari atau sebelum memasuki waktu sholat Subuh. Berikut bacaannya.
Ilustrasi. Bacaan niat puasa Asyura dan keutamaannya sebagai penghapus dosa (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Niat merupakan salah satu rukun puasa dan ibadah lain dalam Islam, termasuk dalam menjalankan puasa Asyura pada bulan Muharram.

Seperti puasa pada umumnya, niat puasa Asyura dapat dibacakan pada malam hari atau sebelum memasuki waktu sholat Subuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun karena puasa Asyura merupakan puasa sunnah, maka muslim diperbolehkan berniat sejak berkehendak menjalankan puasa tersebut.

Dalam Islam, niat pada puasa sunah boleh dilakukan pada siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ketika sudah berniat melakukan puasa dan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, maka segeralah mengucap niat puasa tersebut.

Puasa Asyura sendiri merupakan salah satu puasa yang dilakukan pada bulan Muharram yang menjadi pertanda awal Tahun Baru Islam. Puasa ini dikerjakan pada 10 Muharram atau hari ke-10 di bulan Muharram. Tahun ini, puasa Asyura pada 10 Muharram jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023.

Bacaan Niat Puasa Asyura

Close up of mature Muslim woman praying with her family at dining table.Ilustrasi. Bacaan niat puasa Asyura dan keutamaannya sebagai penghapus dosa (iStockphoto/Drazen Zigic)

Berikut bacaan niat puasa Asyura dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa setahun yang lalu. Keutamaan puasa Asyura ini tertuang dalam hadits riwayat Muslim seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) berikut.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat.'

Namun, sebagian ulama meyakini puasa Asyura dapat menghapus dosa selama 60 tahun dan mendapat keberkahan seperti yang tertuang dalam kitab Tarikhul Khamis karya Syaikh Husain bin Muhammad bin Hasa Addayyari Bakri berikut.

"Barang siapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umrah, dan 10.000 orang yang mati syahid."

Tak hanya itu, puasa pada bulan Muharram sendiri merupakan puasa yang utama setelah puasa pada bulan Ramadhan. Bahkan, puasa Muharram merupakan puasa sunah yang utama dari puasa pada bulan Sya'ban seperti yang kerap dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Sebab, bulan Muharram merupakan bulan Allah dan bulan yang mulia. Maka dari itu, akan mendapat banyak pahala jika dikerjakan.

Demikianlah bacaan niat puasa Asyura dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.

(uli/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER