Mengenal 3 Perbedaan Zaman Praaksara dan Sejarah

Praksara dan sejarah adalah pembagian atau pembabakan periode saat manusia belum dan sudah mengenal aksara. Tentu saja terdapat sejumlah perbedaan zaman praaksara dan sejarah.

Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, simak perbedaan zaman praaksara dan sejarah dihimpun dari berbagai sumber.

Lihat Juga : Mengenal Alat Komunikasi Zaman Prasejarah dan Sejarah

Perbedaan Zaman Praaksara dan Sejarah

Berikut penjelasan mengenai perbedaan zaman praaksara dan sejarah, mulai dari pengertian hingga bukti peninggalan.

1. Pengertian

Dalam buku berjudul Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Masa Hindu, Buddha, dan Masa Islam, dijelaskan bahwa zaman praaksara adalah zaman ketika manusia belum mengenal tulisan.

Sementara zaman sejarah adalah masa atau zaman di mana manusia sudah mengenal tulisan. Perbedaan tersebut memengaruhi berbagai aspek kehidupan kedua periode tersebut, termasuk dalam cara berkomunikasi.

2. Alat berkomunikasi

Dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komputer SMP VII, perkembangan teknologi komunikasi dari zaman prasejarah dapat dibagi ke dalam beberapa periode waktu.

Masa awal prasejarah sampai tahun 3000 sebelum masehi (SM), cara berkomunikasi manusia masih terbatas pada pengenalan bentuk-bentuk yang mereka temukan.

Kemudian pada periode 2700-1500 SM, bangsa Phoenician mengembangkan alfabet dan sudah dapat struktur huruf.

Sampai pada tahun 1800-1900, manusia mulai dapat berkirim informasi jarak jauh dengan sebuah alat atau mesin khusus.

Pada masa prasejarah, manusia menyampaikan informasi melalui cara-cara sederhana, seperti menggunakan dinding-dinding di gua dan pada batuan besar.

Memasuki zaman sejarah, manusia sudah mengenal tulisan dan cara membaca. Pada 1800 dan 1900-an, telegraf banyak digunakan manusia zaman sejarah sebagai alat untuk berkomunikasi jarak jauh.

3. Bukti atau peninggalan

Perbedaan zaman praaksara dan sejarah selanjutnya terlihat pada bukti atau peninggalan. Pada masa praaksara meninggalkan bukti-bukti yang tidak menorehkan tulisan.

Sebagai contohnya, pada masa praaksara banyak ditemukan berbagai benda purbakala seperti fosil, artefak kehidupan di gua, dan peralatan rumah tangga. Sementara pada masa sejarah, manusia telah meninggalkan bukti-bukti tertulis. 

Demikian penjelasan mengenai perbedaan zaman praaksara dan sejarah. Semoga bermanfaat!