Alat komunikasi zaman prasejarah dan sejarah memiliki perbedaan. Hal itu dipengaruhi oleh perbedaan pemahaman masyarakat yang hidup di masa tersebut.
Zaman prasejarah adalah masa saat manusia belum mengenal aksara atau tulisan, sedangkan zaman sejarah adalah masa saat manusia sudah mengenal tulisan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan tersebut memengaruhi cara berkomunikasi manusia. Di masa prasejarah, benda-benda sederhana dan tradisional digunakan sebagai media untuk berkomunikasi.
![]() |
Dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komputer SMP VII, perkembangan teknologi komunikasi dari zaman prasejarah dapat dibagi ke dalam beberapa periode waktu.
Masa awal prasejarah sampai tahun 3000 sebelum masehi (SM), cara berkomunikasi manusia masih terbatas pada pengenalan bentuk-bentuk yang mereka temukan.
Kemudian pada periode 2700-1500 SM, bangsa Phoenician mengembangkan alfabet dan sudah dapat struktur huruf.
Sampai pada tahun 1800-1900, manusia mulai dapat berkirim informasi jarak jauh dengan sebuah alat atau mesin khusus.
Pada masa prasejarah, manusia menyampaikan informasi melalui cara-cara sederhana, seperti menggunakan dinding-dinding di gua dan pada batuan besar.
Berikut contohnya yang dirangkum dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia.
Untuk menyampaikan berbagai hal yang ditemukan di sekitar, bentuk komunikasi yang dilakukan manusia zaman prasejarah adalah dengan membuat lukisan pada dinding-dinding gua dan bebatuan besar.
Lukisan tersebut digambarkan dalam bentuk cap-cap tangan berwarna merah, hitam, atau putih. Melalui lukisan ini, dapat dilihat bagaimana kehidupan serta kepercayaan masyarakat pada masa prasejarah.
Cara ini biasanya juga digunakan untuk menceritakan kembali pengalaman dalam berburu dan menggambarkan hasil binatang buruan.
Sejumlah ahli menduga tujuan lukisan tersebut untuk memberi tahu manusia lain tentang hewan yang aman untuk dikonsumsi.
Alat komunikasi zaman prasejarah berikutnya adalah benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya seperti genderang dan terompet.
Terkadang mereka juga menyampaikan pesan jarak jauh yang dapat terlihat seperti menggunakan api dan asap.
Alat-alat penghasil bunyi biasanya digunakan para anggota kelompok berburu yang sedang terpisah. Sementara asap biasanya sebagai alat pemberi peringatan akan bahaya atau ancaman.
Memasuki zaman sejarah, manusia sudah mengenal tulisan dan cara membaca sehingga memengaruhi alat dan cara berkomunikasi. Berikut contohnya.
Pada masa sejarah, batu digunakan sebagai media untuk menuliskan beberapa informasi yang mereka dapat.
Dengan cara itu, banyak orang dapat mengetahui apa isi tulisan tersebut sampai akhirnya tersebar luas.
Seiring berkembangnya teknologi, pada tahun 1800 dan 1900-an, telegraf banyak digunakan manusia zaman sejarah sebagai alat komunikasi.
Telegraf merupakan mesin atau alat komunikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan jarak jauh.
Alat ini mulai berkembang saat ditemukannya arus listrik yang ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi.
Demikian sejumlah alat komunikasi zaman prasejarah dan sejarah. Selamat belajar!
(juh)