Pengertian Istiqomah, Tanda-tanda, Keutamaan, dan Contohnya

Istiqomah adalah sikap terpuji yang berarti kukuh pada pendirian atau konsekuen dalam melakukan suatu tindakan. Seseorang yang beristiqomah di jalan Allah SWT dengan ikhlas, senantiasa akan dicintai oleh sang penciptanya.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah berkata tentang istiqomah. Beliau bersabda: "Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah!" [HR. Muslim].

Lihat Juga : 50 Contoh Motto Hidup Islami dari Al Quran dan Hadis

Pengertian Istiqomah

Dirangkum dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII (2021), istiqomah adalah berpendirian kuat atau teguh pendirian.

Kata istiqomah (استقامة) berasal dari bahasa Arab yaitu istiqama, yastaqimu, istiqamah, yang artinya tegak lurus.

Dalam makna luas, istiqomah berarti mau bersikap teguh untuk melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan keislaman meski harus menghadapi godaan atau rintangan.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, istiqomah (kata baku: istikamah) adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.

Dalam Al Quran, istiqomah disebutkan dalam beberapa ayat, seperti Surah Al Fussilat ayat 30 dan Surah Al Ahqaf ayat 13, yang menekankan tentang pentingnya istiqomah dalam beragama.

Tanda-Tanda Seseorang Istiqomah

Dirangkum dari buku Terjemah Kitb Hikam dan Penjelasannya, tanda-tanda seorang muslim yang istiqomah diterangkan sebagai berikut:

مِنْ عَلامَاتِ إِقَامَةِ الحَقِّ لَكَ فِي الشَّيْء إِدَامَتُهُ إِيَّاكَ

فِيْهِ مَعَ حُصُوْلِ النَّتَائِجِ

"Di antara tanda bahwa Allah telah menjadikanmu seorang yang istiqomah pada suatu hal adalah apabila Dia menahanmu pada posisi itu dan engkau memetik berbagai hasil dari hal tersebut."

Maksud dari kutipan di atas dianalogikan seperti ini. Misalnya, ada seseorang yang memiliki sebuah pekerjaan.

Ia tetap menjalani pekerjaannya itu dan hasil kerjanya tampak baik, seperti bisa mencukupi kebutuhan keluarganya serta ia bisa hidup dengan tenang.

Di samping, pekerjaan tersebut tidak mengganggu agamanya dan ia tetap melaksanakan kewajiban seperti sholat, zakat, dan amal kebaikan yang lain.

Itu semua menjadi sebuah tanda bahwa Allah SWT telah menetapkan orang tersebut dalam kedudukan atau pekerjaan itulah pilihan Allah SWT untuknya.

Lihat Juga : Doa Keteguhan Hati dan Iman agar Tetap Istiqomah

Keutamaan Istiqomah

Keutamaan istiqomah telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran Surat Fushshilat ayat 30-32. Berikut keutamaannya:

1. Dijauhkan oleh Allah SWT dari rasa takut atas apa yang telah terjadi pada masa lalu.
2. Dijauhkan dari rasa sedih yang berlarut-larut.
3. Dijauhkan dari rasa khawatir atau waswas dalam menghadapi masa depan.
4. Mendapat kesuksesan di dunia hingga akhirat.
5. Dapat mengatasi musibah yang dialaminya dan tidak berburuk sangka pada Allah SWT.

Contoh Perilaku Istiqomah

Ada banyak contoh perilaku istiqomah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Konsisten dalam iman dan menjalankan ketaatan. Ditandai dengan selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala macam bentuk larangan-Nya.
2. Konsisten dalam beribadah, yakni dengan melaksanakan sholat wajib tepat waktu dan tidak menyengaja untuk menundanya.
3. Mau berubah, sebab seorang yang istiqomah akan terus berusaha memperbaiki diri serta menjauhi dosa dan kesalahan yang sama berulang-ulang kali.
4. Teguh dalam menjaga etika dan moral dalam hubungan dengan Allah (hablum minallah) maupun dengan sesama manusia (bermuamalah).
5. Selalu taat peraturan, baik itu aturan dalam agama, keluarga, lingkungan sekolah, tempat kerja, hingga masyarakat.
6. Seseorang yang istiqomah adalah mereka yang selalu menjalankan kewajiban dengan rasa senang dan nyaman serta tidak merasa dipaksa atau dibebani.

Lihat Juga : Surat Ali Imran Ayat 159: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir

Itulah penjelasan tentang istiqomah. Istiqomah adalah perilaku yang hendaknya dimiliki oleh umat Islam dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.