Urusan hati pada manusia begitu mudah tergoyahkan. Bahkan Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk membaca doa keteguhan hati agar diberikan kekuatan.
Rasulullah SAW pernah berkata: 'Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin sehingga mudah terbolak-balik.' (HR Ahmad)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikarenakan sifatnya yang tidak tetap, Rasulullah SAW selalu memohon kepada Allah SWT supaya diberikan keteguhan hati di atas agama-Nya.
![]() |
Dilansir dari NU, berikut ini doa keteguhan hati yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW secara lengkap.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ala dinika.
Artinya: "Wahai Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas Agama-Mu."
Kemudian, Rasulullah SAW melanjutkan dengan doanya membaca penggalan ayat Al Quran berikut:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wahablana min landunka rahmatan innaka anatal wahhab.
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Karunia." (QS Al Imran ayat 8)
Baca juga artikel seputar doa lainnya:
Doa membolak-balikkan hati versi lain yang juga dibaca Rasulullah SAW ialah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
Allahumma musharrifal qulub sharrif qulubana ila tha'atika.
Artinya: "Ya Allah Zat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu." (HR Muslim)
Selain memohon keteguhan dalam agama, doa ini dapat dibaca ketika hati sedang bimbang dalam menentukan suatu pilihan sehingga mendapat hidayah ketetapan dari Allah SWT.
Dirangkum dalam buku Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 3, terdapat beberapa manfaat membaca doa membolak-balikkan hati yang diajarkan Rasulullah SAW.
Seluruh rangkaian doa keteguhan hati yang diajarkan Rasulullah SAW ini dapat dibaca kapan saja, baik itu setelah sholat atau zikir.
(avd/juh)