Nasionalisme: Pengertian, Bentuk, Ciri-ciri, dan Contoh Sikap

CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2023 14:00 WIB
Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki sikap nasionalisme. Berikut penjelasan nasionalisme, ciri-ciri, dan contohnya.
Ilustrasi. Pengertian, bentuk, ciri-ciri, dan contoh sikap nasionalisme (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki sikap nasionalisme. Sikap ini merupakan wujud atau bentuk rasa cinta kita terhadap bangsa dan Tanah Air.

Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan sikap nasionalisme?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan terkait apa itu nasionalisme menurut para ahli, bentuk-bentuknya, hingga ciri-ciri dan contoh sikap nasionalisme.

Apa itu nasionalisme?

Secara bahasa, nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Sementara secara istilah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme diartikan sebagai paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Selain itu, nasionalisme memiliki arti tentang kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu.

Dengan demikian, nasionalisme dapat dipahami sebagai suatu konsep atau ideologi yang mementingkan identitas, kesatuan, dan kepentingan nasional suatu bangsa atau negara.

Ini adalah pandangan yang menekankan loyalitas dan kesetiaan anggota suatu bangsa terhadap negara mereka, serta perasaan kebanggaan terhadap identitas nasional mereka.

Pengertian nasionalisme menurut ahli

Dalam ilmu sosial, nasionalisme telah menjadi salah satu konsep yang kompleks dan memiliki arti yang luas. Menurut beberapa ahli, definisi nasionalisme dapat bervariasi.

Namun, secara umum nasionalisme merujuk pada pandangan bahwa anggota suatu bangsa harus memiliki loyalitas terhadap negara mereka. Beberapa ahli memberikan pandangan mengenai nasionalisme sebagai berikut.

1. Smith

Menurut Smith, nasionalisme adalah sebuah ideologi yang meletakkan bangsa di pusat masalahnya dan berupaya mempertinggi kebenarannya.

2. Hans Kohn

Hans menggambarkan nasionalisme adalah bentuk pemahaman yang mengajarkan bahwa kesetiaan tertinggi diberikan kepada negara kebangsaan.

3. Hertz

Dalam pandangannya, Hertz mengungkapkan bahwa nasionalisme mengandung empat unsur yang terdiri dari hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk mencapai kemerdekaan, hasrat untuk mencapai keaslian dan juga hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.

Bentuk-bentuk nasionalisme

Nasionalisme adalah sebuah ideologi atau sikap yang mencintai dan memperjuangkan kepentingan bangsa atau negara.

Namun, nasionalisme bisa memiliki berbagai bentuk yang berbeda-beda. Dirangkum dari buku Pendidikan Karakter (2021), berikut bentuk-bentuk nasionalisme.

1. Nasionalisme kewarganegaraan

Bentuk nasionalisme ini muncul karena partisipasi aktif rakyat dalam politik negara.

Ini berarti bahwa rakyat merasa memiliki negara mereka dan aktif terlibat dalam proses politik untuk memastikan negara berjalan dengan baik.

2. Nasionalisme etnis

Nasionalisme etnis berkaitan dengan budaya atau etnis suatu masyarakat.

Keanggotaan dalam bangsa ini sering kali diwariskan turun temurun, dan identitas nasional didasarkan pada budaya asal atau kelompok etnis tertentu.

3. Nasionalisme romantik

Bentuk nasionalisme ini adalah kelanjutan dari nasionalisme etnis, di mana negara dilihat sebagai ekspresi alami dari bangsa atau ras tertentu.

Di sini, negara dianggap sebagai manifestasi yang alamiah dari identitas budaya bangsa.

4. Nasionalisme budaya

Nasionalisme budaya muncul karena negara memperoleh legitimasi politik dari budaya bersama, bukan atribut seperti warna kulit atau bahasa.

Fokusnya adalah pada warisan budaya yang dibagikan oleh masyarakat.

5. Nasionalisme kenegaraan

Bentuk nasionalisme ini menganggap bahwa bangsa adalah komunitas yang memberikan kontribusi penting terhadap pemeliharaan dan kekuatan negara.

Keberadaan bangsa dipandang sebagai bagian penting dalam keberhasilan negara.

6. Nasionalisme Agama

Nasionalisme negara terbentuk ketika negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Agama menjadi perekat utama yang mengikat masyarakat dalam suatu negara.

Ciri-ciri sikap nasionalisme

Berikut indikasi atau ciri seseorang memiliki sikap nasionalisme.

  1. Menghargai dan mengenang jasa para pahlawan nasional.
  2. Bersedia menggunakan produk dalam negeri.
  3. Menghargai keindahan alam dan budaya Indonesia.
  4. Menghafal lagu-lagu kebangsaan.
  5. Memilih berwisata di dalam negeri.
  6. Bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Contoh sikap nasionalisme

Sikap nasionalisme dapat ditanamkan dalam diri seseorang melalui tindakan-tindakan sederhana yang mencerminkan cinta dan kepedulian terhadap bangsa dan negara.

Berikut ini beberapa contoh kecil yang menggambarkan sikap nasionalisme dalam tindakan sehari-hari.

  1. Merasa senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
  2. Mempelajari sejarah dan budaya.
  3. Menghargai jasa-jasa para pahlawan.
  4. Menghormati bahasa Indonesia.
  5. Menghargai bendera dan lambang negara.
  6. Giat belajar untuk menghadapi tantangan di era globalisasi.
  7. Tolong-menolong kepada sesama.
  8. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
  9. Menjaga ketertiban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  10. Menjaga kebersihan lingkungan.
  11. Melestarikan dan menjaga kebudayaan Indonesia.
  12. Mempertahankan dan memajukan bangsa dan negara.
  13. Menggunakan produk lokal atau dalam negeri.

Dengan melakukan tindakan-tindakan sederhana ini, kita dapat mulai membentuk sikap nasionalisme dalam diri kita.

Nasionalisme bukan hanya berkaitan dengan simbol-simbol negara, tetapi juga tentang tanggung jawab dan kepedulian terhadap bangsa dan negara serta keterlibatan dalam memajukannya.

Itulah tadi penjelasan terkait apa itu nasionalisme, bentuk, ciri-ciri, dan contoh sikapnya untuk kamu pahami. Semoga membantu.

(mrs/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER