Dampak Sosial dan Politik G30S PKI bagi Bangsa Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2023 09:00 WIB
G30S PKI merupakan peristiwa kelam yang menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Simak latar belakang serta dampak sosial dan politik G30S PKI bagi Indonesia.
Ilustrasi. Dampak sosial dan politik G30S PKI bagi bangsa Indonesia. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gerakan 30 September yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal dengan sebutan G30S PKI merupakan peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965.

Salah satu dampak sosial dan politik G30S PKI kala itu adalah munculnya demonstrasi menentang PKI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat dampak lainnya yang muncul akibat peristiwa kelam yang menjadi bagian dari sejarah Indonesia ini.

Sebelum membahas mengenai dampaknya, simak latar belakang terjadinya G30S PKI berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Latar Belakang G30S PKI

G30S PKI terjadi pada 30 September pada malam hingga dini hari dan masuk ke 1 Oktober 1965. Peristiwa ini dimotori oleh pemimpin terakhir PKI yakni Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit.

G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni pada 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), peristiwa G30S dilatarbelakangi PKI yang ingin menurunkan pemerintahan Presiden Soekarno agar dapat menguasai Indonesia dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis.

Maka dari itu, PKI ingin menyingkirkan petinggi TNI agar dapat merebut kekuasaan. Di sisi lain, PKI khawatir kesehatan Presiden Soekarno menurun dan usianya tidak lama lagi sehingga akan terjadi peralihan kekuasaan.

Berbagai latar belakang ini akhirnya memunculkan gerakan pemberontakan dari PKI dengan menculik dan membunuh sejumlah petinggi TNI Angkatan Darat pada 30 September 1965.

Kelompok pasukan bergerak dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma menuju daerah selatan Jakarta untuk menculik tujuh jenderal yang merupakan anggota dari staf tentara.

Ketujuh perwira tinggi yang menjadi korban, yaitu:

  1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani,
  2. M.T. Haryono,
  3. D.I. Panjaitan,
  4. Mayor Jenderal Raden Soeprapto,
  5. Mayor Jenderal Siswondo Parman,
  6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan
  7. Mayor Jendral Abdul Harris Nasution.

Pada tanggal 5 Oktober, jenazah para perwira dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang sebelumnya disemayamkan di Markas Besar Angkatan Darat.

Pada tanggal 6 Oktober, dengan surat keputusan pemerintah yang diambil dalam Sidang Kabinet Dwikora, para perwira tersebut ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.

Dampak Sosial dan Politik G30S PKI

Peristiwa G30S PKI menimbulkan beberapa dampak secara sosial-politik bagi masyarakat Indonesia.

Berikut dampak yang timbul menurut buku Yes! Sukses Taklukan Ujian SMP/MTs 2016 dan berbagai sumber lainnya.

  1. Secara sosial, ada penangkapan dan pembunuhan atas orang-orang PKI atau yang dianggap PKI yang tidak seluruhnya melalui proses pengadilan dengan jumlah yang cukup banyak.
  2. Secara politik, lahir peta kekuatan politik baru yakni tentara Angkatan Darat (AD).
  3. Hingga Desember 1965, PKI telah hancur sebagai kekuatan politik di Indonesia.
  4. Kekuasaan dan pamor politik Presiden Soekarno meredup.
  5. Munculnya tiga tuntutan rakyat (Tritura) yang dicetuskan dan diserukan oleh kesatuan aksi yang tergabung dalam Front Pancasila.
  6. Munculnya Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar pada 11 Maret 1966.
  7. Lahirnya Orde Baru.

Penumpasan PKI dilakukan tanggal 2-5 Oktober 1965 di Jakarta, sedangkan penumpasan di Jawa Tengah butuh waktu lama karena di sana adalah basis PKI yang cukup kuat.

Dengan berbagai operasi militer, DN Aidit pada akhirnya ditembak mati di Boyolali. Sementara, Letkol Untung Sutopo ditangkap di Tegal.

Itulah dampak sosial dan politik G30S PKI bagi bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER