Dalam pelajaran fisika, besaran dikelompokkan menjadi dua, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Kedua besaran ini memiliki sejumlah perbedaan.
Perbedaan besaran pokok dan besaran turunan dapat dilihat dari nama satuan, lambang, hingga dimensi yang berbeda satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Modul 1 Safari ke Pulau Fisika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan secara internasional.
Besaran pokok juga merupakan dasar dari besaran yang lain. Sementara besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Untuk lebih memahaminya, simak pengertian dan penjelasan mengenai besaran pokok dan besaran turunan di bawah ini.
Besaran adalah sifat-sifat atau keadaan pada benda yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka-angka.
Besaran dan satuan panjang sendiri memiliki beberapa satuan yang berbeda di beberapa daerah. Sebagai contoh, di sejumlah daerah, ukuran batas lahan atau tanah dinyatakan oleh berapa bata atau panjang tombak.
Maka untuk menyatukan semua perbedaan yang ada, diperlukan standar ukuran. Pada 1790, dicetuskan sistem metrik yang diawali oleh standar ukuran panjang dan kilogram yang dikenal dengan standar internasional (SI).
Menurut SI, besaran fisika terbagi dalam dua yakni besaran pokok dan besaran turunan. Berikut penjelasannya.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan secara internasional. Besaran pokok juga merupakan dasar dari besaran yang lain.
Merujuk Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas X Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), besaran pokok merupakan besaran yang dimensi dan satuannya didefinisikan atau ditetapkan melalui perjanjian internasional.
Perjanjian ini disepakati dalam forum Conference Generale des Poids et Measures (Konferensi Umum Timbangan dan Ukuran) yang biasa dilaksanakan tiap enam tahun sekali.
Tujuh besaran pokok beserta satuannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No. | Besaran pokok | Satuan | Lambang satuan | Lambang dimensi |
1 | Panjang | Meter | m | [L] |
2 | Massa | Kilogram | kg | [M] |
3 | Waktu | Detik | s | [T] |
4 | Suhu | Kelvin | K | [0] |
5 | Arus listrik | Ampere | A | [I] |
6 | Intensitas cahaya | Candela | cd | [J] |
7 | Jumlah zat | mol | mol | [N] |
Seperti namanya, besaran turunan adalah besaran yang satuan dan dimensinya diturunkan dari satuan dan dimensi besaran pokok.
Dimensi besaran turunan menyatakan bagaimana besaran turunan itu diturunkan atau disusun dari besaran pokok.
Berikut besaran turunan dilengkapi satuan, dimensi, dan rumusnya.
No. | Besaran turunan | Lambang satuan | Lambang dimensi | Rumus |
1 | Luas | m2 | (L)2 | panjang x lebar |
2 | Volume | m3 | (L)3 | panjang x lebar x tinggi |
3 | Massa jenis | kg/m3 | (M) (L)3 | massa/volume |
4 | Kecepatan | m/s | (L) (T)1 | perpindahan/waktu |
5 | Percepatan | m/s2 | (L) (T) 2 | kecepatan/waktu |
6 | Gaya | Newton (N) = kg.m/s2 | (M) (L) (T)2 | massa x percepatan |
7 | Usaha dan energi | Joule (J) = kg.m2/s2 | (M) (L)2 (T)2 | gaya x perpindahan |
8 | Tekanan | Pascal (Pa) = N.m2 | (M) (L) (T)2 | gaya/luas |
9 | Daya | Watt (W) = kg.m2/s3 | (M) (L)2 (T)3 | usaha/waktu |
10 | Impuls dan momentum | Ns = kg.m/s | (M) (L) (T) | gaya x waktu |
Demikian penjelasan mengenai besaran pokok dan besaran turunan. Selamat belajar!
(juh)