7 Nama-Nama Neraka Berdasarkan Tingkatan dan Penghuninya

Neraka adalah sebuah tempat di akhirat yang digambarkan sangat menakutkan, mengerikan, panas, dan penuh penderitaan. Neraka merujuk pada tempat siksaan bagi orang-orang yang semasa hidupnya melakukan dosa dan durhaka kepada Allah SWT.

Dalam Islam, neraka dibedakan menjadi beberapa bagian berdasarkan tingkatannya. Nama-nama neraka berdasarkan tingkatan dan penghuninya ini juga telah dijelaskan dalam Al Quran.

Dilansir dari buku Surga dan Neraka Menurut al-Qur'an dan as-Sunnah (2019), Allah SWT melalui firman-Nya telah memberitahukan keberadaan neraka bagi manusia sesuai golongannya.

"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka." (QS. Al-Hijr: 43-44)

Tingkatan neraka disebutkan sebagai berikut, pertama Jahannam, kedua Lazha, ketiga al-Huthamah, keempat as-Sa'ir, kelima Saqar, keenam Jahim, dan ketujuh Hawiyah.

Berikut penjelasan mengenai nama-nama neraka berdasarkan tingkatan dan penghuninya yang dijelaskan dalam Al Quran.

1. Neraka Jahannam

Neraka Jahannam adalah neraka tingkat pertama yang penghuninya memiliki sifat-sifat munafik dalam dirinya.

Selain itu, penghuni neraka Jahannam juga selalu mengikuti langkah-langkah iblis dan setan, serta menentang kebenaran Rasul. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Hijr.

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ

"Dan sesungguhnya Jahannam itu merupakan tempat yang telah diancamkan kepada mereka (para pengikut setan) semuanya." (QS. Al Hijr: 43)

2. Neraka Lazha

Neraka Lazha adalah neraka tingkat kedua yang penghuninya merupakan orang-orang yang mendustakan kebenaran, berpaling dari keimanan kepada Allah SWT dan mengikuti jejak setan.

Orang-orang ini adalah golongan orang paling celaka yang ada pada penghujung hidupnya.

إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ ﴿ ١٢﴾ وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَىٰ ﴿ ١٣﴾ فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ ﴿ ١٤﴾ لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى ﴿ ١٥﴾ الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ ﴿ ١٦﴾

"Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk, Dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)." (QS Al Lail: 12-16)

3. Neraka al-Huthamah

Neraka al-Huthamah adalah neraka tingkat ketiga yang penghuninya merupakan orang-orang yang suka mengumpat dan mencela, serta enggan membayar zakat dan malas mengeluarkan sedekah di jalan Allah SWT.

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ ﴿ ١﴾ الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ ﴿ ٢﴾ يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ ﴿ ٣﴾ كَلَّا ۖ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ ﴿ ٤﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ ﴿ ٥﴾ نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ ﴿ ٦﴾ الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ ﴿ ٧﴾ إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ ﴿ ٨﴾ فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ ﴿ ٩﴾

"Sungguh, celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Pastilah dia akan dilemparkan ke dalam neraka Huthamah dan tahukah kamu apakah neraka Huthamah itu? Yaitu api Allah yang dinyalakan, yang membakar sampai ke hati, sungguh api tersebut ditutup rapat atas diri mereka sedangkan mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang." (QS Al Humazah: 1-9)

4. Neraka as-Sa'ir

Neraka as-Sa'ir adalah neraka tingkat keempat yang penghuninya merupakan orang-orang yang suka mengingkari ayat-ayat Allah SWT dan menentang dakwah para nabi dan rasul-Nya.

إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا ﴿ ٦٤﴾ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا ﴿ ٦٥﴾

"Sesungguhnya Allah SWT melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, mereka tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula seorang penolong." (QS Al Ahzab: 64-65)

5. Neraka Saqar

NerakaSaqar adalah neraka tingkat kelima yang penghuninya merupakan orang-orang yang suka menghina dan melecehkan Allah SWT, baik perkataan maupun perbuatan dan mereka akan menjadi penghuni pertama neraka Saqar.

ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ ﴿ ٢٣﴾ فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ ﴿ ٢٤﴾ إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ ﴿ ٢٥﴾ سَأُصْلِيهِ سَقَرَ ﴿ ٢٦﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ ﴿ ٢٧﴾ لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ ﴿ ٢٨﴾ لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ ﴿ ٢٩﴾ عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ ﴿ ٣٠﴾

"Kemudian dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri, lalu dia berkata, Al Quran ini hanyalah merupakan sihir yang dipelajari dari orang-orang terdahulu, ini hanyalah perkataan manusia. Kelak (mereka) akan Aku masukkan ke dalam neraka Saqar dan tahukah kamu apakah neraka Saqar itu? Neraka Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan yang menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga." (QS Al Mudatsir: 23-30)

6. Neraka Jahim

Neraka Jahim adalah neraka tingkat keenam yang penghuninya merupakan orang-orang yang melalaikan kewajiban terhadap Allah SWT karena disibukkan oleh urusan harta dan dunia, maka tempat kembali mereka adalah neraka Jahim.

إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ ﴿ ١٣﴾ وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ ﴿ ١٤﴾

"Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada di dalam surga yang penuh dengan kenikmatan. Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada di dalam neraka Jahim." (QS Al Infithar:13-14)

7. Neraka Hawiyah

Neraka Hawiyah adalah neraka tingkat ketujuh yang penghuninya merupakan orang-orang ringan timbangan amal kebaikannya.

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ ﴿ ٨﴾ فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ ﴿ ٩﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ ﴿ ١٠﴾ نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿ ١١﴾

"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan amal kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas." (QS Al Qari'ah: 8-11)

Itulah penjelasan mengenai nama-nama neraka berdasarkan tingkatan dan penghuninya yang ada dalam Al Quran.