Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa ketika hujan, terutama jika hujan turun sangat deras. Sebab, hujan dengan intensitas yang tinggi dapat menjadi bencana.
Doa ketika hujan dianjurkan untuk dibaca sebab waktu tersebut termasuk dalam saat-saat mustajab. Hal ini sebagaimana pesan Rasulullah Saw. Nabi Saw bersabda:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya: "Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah salat, dan turunnya hujan."
Hujan merupakan salah satu nikmat dari Allah Swt yang harus disyukuri, tetapi juga di saat yang sama kita harus memohon kepada-Nya agar hujan tidak mendatangkan bencana.
Saat hujan turun, doa dapat dipanjatkan agar hujan menambah berkah bagi sawah dan ladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota-kota dan di desa, dan membawa rezeki bagi kita semua.
Berikut bacaan doa ketika hujan deras yang dikhawatirkan mendatangkan bencana seperti banjir, dikutip dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ketika hujan deras turun dan dikhawatirkan mendatangkan bencana yang membahayakan nyawa, maka dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176.
Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat sedang berlangsung, seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras telah terjadi sekitar enam hari membuat masyarakat kehilangan harta, benda, dan merusak fasilitas jalan.
Doa ini juga dapat dipanjatkan untuk meminta pertolongan Allah agar hujan dialihkan ke tempat lain yang membutuhkan.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā 'alainā. Allāhumma 'alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."
Selain itu, ada juga doa lain yang diajarkan Rasulullah saat hujan turun, sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar, sebagaimana berikut:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi'â.
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."
Itulah doa ketika hujan yang dapat dipanjatkan agar tidak mendatangkan bencana. Semoga bermanfaat!
(juh)