Makanan fungsional dibedakan menjadi tiga berdasarkan cara pengolahannya, yakni makanan fungsional alami, tradisional, dan modern.
Contoh makanan fungsional alami adalah sayur dan buah-buahan. Lantas bagaimana dengan contoh makanan fungsional tradisional dan modern? Berikut dijelaskan pengertian makanan fungsional tradisional dan modern dilengkapi masing-masing contoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan fungsional adalah makanan yang memiliki fungsi tertentu untuk kesehatan tubuh, seperti memperkuat pertahanan tubuh, mencegah timbulnya penyakit, dan lainnya.
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Prakarya dan Kewirausahaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), makanan fungsional adalah makanan hasil olahan dari bahan baku hewani dan nabati.
Makanan fungsional memiliki tiga fungsi yakni pemenuhan gizi, nutrisi, dan kesehatan. Berdasarkan fungsinya, makanan fungsional dibedakan menjadi dua:
![]() |
Berdasarkan cara pengolahannya, makanan fungsional dibedakan menjadi tiga. Berikut penjelasannya.
Makanan yang dapat langsung dimakan tanpa perlu proses pengolahan. Contohnya buah-buahan segar, seperti mangga, jeruk, stroberi, pisang, dan lainnya.
Makanan yang diproses secara tradisional mengikuti cara pengolahan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Misalnya, tempe dan tahu yang sampai sekarang masih diolah dengan cara tradisional.
Makanan yang diolah secara modern dengan resep-resep baru yang diriset dan diuji secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta meningkatkan manfaat kesehatannya. Contohnya yoghurt, susu, hingga makanan pengganti untuk penderita penyakit diabetes.
Setelah mengetahui pengertiannya, selanjutnya adalah mengetahui apa saja contoh makanan dan minuman fungsional tradisional dan modern. Berikut penjelasannya.
Demikian contoh makanan fungsional tradisional dan modern dilengkapi penjelasannya. Semoga bermanfaat!
(juh/fef)