Metabolisme merupakan serangkaian reaksi kimia pada sel makhluk hidup. Salah satu proses metabolisme yang berkesinambungan adalah anabolisme.
Anabolisme adalah reaksi penyusunan zat organik dari senyawa sederhana yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup. Contoh dari anabolisme adalah sintesis protein, sintesis asam nukleat, dan fotosintesis.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain fotosintesis, contoh anabolisme lainnya adalah kemosintesis dan glikoneogenesis. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan penjelasan contoh anabolisme di bawah ini.
Melansir buku Biologi Jilid 3, anabolisme adalah rangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul kecil dan produk akhirnya adalah molekul besar.
Anabolisme adalah rangkaian reaksi yang bertujuan untuk penyusunan atau sintesis suatu molekul. Anabolisme merupakan reaksi endergonik seperti ditambahkan dari buku Cerdas Belajar Biologi.
Zat makanan hasil anabolisme yakni glukosa akan diuraikan melalui proses respirasi sel dan menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
ATP adalah nukleotida yang tersusun atas adesonin, gula, ribosa, dan tiga buah fosfat.
Anabolisme memungkinkan tubuh untuk membantu atau menumbuhkan sel-sel baru dan memelihara jaringan tubuh.
Berikut ini fungsi anabolisme yang dilansir dari buku Praktis Belajar Biologi untuk Mahasiswa Kesehatan (2020) dan sumber lainnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini contoh anabolisme.
1. Sintesis protein
Sintesis atau pembuatan protein berlangsung di dalam ribosom. Protein dibuat dari mikromolekul asam amino yang diperoleh dari hasil katabolisme.
Protein berfungsi sebagai enzim dan juga struktur pembangun tubuh makhluk hidup.
2. Sintesis DNA
Sintesis asam nukleat adalah penyusunan nukleotida (unit pembangun asam nukleat) menjadi rantai nukleotida yang membentuk heliks ganda (untuk DNA) atau rantai tunggal (untuk RNA).
3. Fotosintesis
Fotosintesis menggunakan energi cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Reaksi ini terjadi di kloroplas, organel sel tumbuhan dan alga yang mengandung pigmen hijau yaitu klorofil.
Fotosintesis adalah proses anabolisme tumbuhan yang paling penting bagi kehidupan di Bumi. Proses ini terjadi pada tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri fotosintetik.
4. Reaksi kemosintesis
Contoh anabolisme selanjutnya adalah kemosistesis. Kemosintesis adalah jenis anabolisme yang menggunakan energi kimia dari reaksi redoks yang terjadi antara senyawa anorganik tertentu.
Proses ini dilakukan oleh sejumlah bakteri dan archaea yang hidup di lingkungan ekstrem, seperti lingkungan bawah laut yang tidak terkena sinar matahari atau sumber air panas (ventilasi hidrotermal) yang mengandung senyawa-senyawa kimia seperti hidrogen sulfida (H2S), besi (Fe), atau amonia (NH3).
Pada kemosintesis, bakteri dan archaea ini menggunakan senyawa-senyawa kimia tersebut sebagai sumber energi untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa atau senyawa organik lainnya.
Reaksi kemosintesis menghasilkan energi yang diperlukan untuk membangun molekul-molekul kompleks, seperti karbohidrat atau protein.
5. Glikoneogenesis
Glikoneogenesis adalah proses anabolisme yang memungkinkan pembentukan glukosa dari molekul-molekul non-karbohidrat, seperti asam amino dan gliserol.
Proses ini terjadi di dalam hati dan ginjal ketika tubuh membutuhkan glukosa lebih banyak dari pasokan karbohidrat yang tersedia, seperti saat berpuasa atau berolahraga intens.
Demikian pengertian, fungsi, dan contoh anabolisme. Semoga bermanfaat!
(juh)