Apa itu Gaya Otot, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Contoh gaya otot beragam dan terjadi ketika kita menjalani kegiatan sehari-hari.

Misalnya saat sedang berolahraga, mendorong sesuatu, atau membawa barang bawaan dengan tangan. Apa pun bentuk gerakan atau aktivitas yang dilakukan oleh tubuh, hal itu akan melibatkan kombinasi berbagai jenis gaya otot.

Lihat Juga : 5 Contoh Kelainan Otot pada Manusia

Jenis otot dalam gaya otot

Gaya otot dalam tubuh melibatkan kombinasi berbagai jenis gaya otot lain supaya bisa bekerja secara maksimal saat melakukan suatu gerakan.

Berikut beberapa jenis otot utama dan fungsinya yang sering terlibat dalam berbagai gaya otot, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Otot skeletal (otot lurik)

Otot lurik terhubung dengan tulang dan berfungsi untuk menggerakkan anggota tubuh. Contoh aktivitas yaitu berjalan, berlari, angkat beban, dan sebagainya.

2. Otot smooth (otot polos)

Otot polos ini terdapat di dalam organ-organ tubuh dan fungsinya membantu menggerakkan organ-organ internal seperti lambung, usus, dan pembuluh darah.

Contoh aktivitasnya pada saat melakukan gerakan peristaltik dalam saluran pencernaan.

3. Otot kardiak (otot jantung)

Otot jantung berfungsi untuk memompa darah dari jantung supaya bisa dialirkan ke seluruh tubuh. Contoh aktivitasnya adalah memompa jantung secara terus menerus agar tetap berdetak.

4. Otot core (otot inti)

Otot core berada di area inti tubuh, seperti otot-otot perut dan otot-otot punggung. Fungsi otot inti ini membantu dalam stabilitas dan dukungan tubuh.

Contoh aktivitasnya sering kali dilakukan saat berolahraga, yaitu plank, sit-up, dan latihan inti tubuh lainnya.

5. Otot flexor dan extensor

Otot fleksor berfungsi memperkecil ukuran sudut pada sendi, sementara otot ekstensor memperbesar sudut sendi. Gerakan fleksor akan membengkokkan tulang, sementara gerakan ekstensor meluruskan tulang.

Contoh aktivitasnya adalah membungkuk (flexibilitas) dan merentangkan (extend) lengan atau kaki.

6. Otot deltoid

Otot deltoid terletak di bahu dan berfungsi untuk menggerakkan lengan ke arah berbagai sudut. Contoh aktivitasnya seperti mendorong, menarik, atau mengangkat benda dengan menggunakan lengan.

7. Otot quadriceps dan hamstring

Otot quadriceps di bagian depan paha berfungsi untuk merentangkan lutut, sedangkan hamstring di bagian belakang paha berfungsi untuk membengkokkan lutut. Contoh aktivitasnya adalah berlari, bersepeda, dan melakukan berbagai latihan kaki.

8. Otot bicep dan tricep

Otot bicep di lengan atas berfungsi untuk membungkuk siku, sedangkan tricep berfungsi untuk merentangkan siku. Contoh aktivitasnya angkat beban, push-up, dan curl bicep.

Lihat Juga : Mengenal Jenis-Jenis Otot dan Karakteristiknya

Contoh gaya otot

Berikut ini beberapa contoh gaya otot yang gerakannya sering kali digunakan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

1. Mendorong pintu: Gaya otot yang dihasilkan lengan untuk mendorong dan membuka pintu.
2. Mengangkat barang: Gaya otot otot lengan dan punggung saat mengangkat barang seperti tas, koper, atau kardus.
3. Berjalan dan berlari: Kekuatan otot kaki digunakan untuk melangkah dan mendorong tubuh berpindah tempat.
4. Duduk dan berdiri: Otot punggung, perut, dan kaki bekerja menahan berat badan saat duduk tegak dan berdiri.
5. Menulis: Gaya otot jari dan lengan yang melakukan gerakan halus untuk memegang pensil dan menulis.
6. Mengetik: Gaya otot jari tangan menekan tombol-tombol keyboard.
7. Olahraga: Semua gerakan dalam olahraga melibatkan kontraksi dan gaya otot, seperti otot lengan saat push up.
8. Menggendong anak: Gaya otot lengan, bahu, dan punggung saat mengangkat dan menggendong anak.
9. Menyapu: Gaya otot lengan saat memegang sapu dan menggerakkannya untuk menyapu.
10. Menyuap makanan: Otot lengan dan tangan bekerja untuk menyuapkan makanan ke mulut.

Lihat Juga : 7 Jenis Olahraga yang Dimainkan Dua Orang, Apa Saja?

Itulah beberapa contoh gaya otot yang melibatkan kombinasi jenis otot berbeda-beda untuk melakukan berbagai gerakan tubuh.