Mengenal Jenis-Jenis Otot dan Karakteristiknya

CNN Indonesia
Selasa, 17 Okt 2023 10:00 WIB
Jenis-jenis otot dan karakteristiknya memiliki perbedaan dan fungsi yang berguna untuk tubuh. Simak penjelasannya berikut ini.
Ilustrasi. Mengenal jenis-jenis otot dan karakteristiknya (Istockphoto/PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otot disusun oleh sel otot dan serat otot yang bersifat sangat seluler. Sifat jaringan otot sendiri yaitu vaskuler atau mengandung pembuluh darah dan saraf.

Jenis-jenis otot dan karakteristiknya memiliki perbedaan dan fungsi yang berguna untuk tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kehidupan sehari-hari, otot disebut juga sebagai daging. Tubuh dapat digerakkan karena terjadinya kerja otot.

Otot disebut juga alat gerak aktif. Fungsinya yaitu penggerak tulang sehingga terjadi sebuah gerakan.

Jenis Otot dan Karakteristik

Jenis-jenis otot dan karakteristiknya dibagi menjadi tiga. Mengutip e-Modul Biologi Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2019), berikut ini jenis otot:

1. Otot polos

Jenis otot polos disebut juga otot alat-alat dalam tubuh. Otot polos terletak di saluran alat-alat dalam tubuh seperti saluran pencernaan, pembuluh darah, saluran kelamin, dan dinding rahim.

Otot tersebut biasanya bekerja di luar kesadaran tanpa perintah otak. Selain itu otot polos dipengaruhi oleh saraf otonom yaitu saraf simpatik dan parasimpatik.

Karakteristik otot polos meliputi:

  • Berinti satu
  • Berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing
  • Bekerja di luar kesadaran, lambat, teratur dan tidak cepat lelah
  • Berukuran panjang 0,02-0,5 mm, diameter 8-10 mm
  • Serabut otot sukar terlihat karena tersusun sejajar atau homogen
  • Tidak dijumpai pita terang dan gelap
  • Memiliki satu inti sel yang letaknya di tengah dan berbentuk oval
  • Sedikit mitokondria

2. Otot lurik atau serat lintang

Otot lurik disebut juga otot rangka karena melekat menutupi rangka. Ditambahkan buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, otot lurik terdiri atas sel-sel serabut silinder yang panjang. Tiap serabutnya berisi berkas serat panjang yang lebih kecil lagi dan disebut miofibril.

Di dalam miofibril terdapat bangunan seperti tumpukan batu bata yang disebut sarkomer. Pada sarkomoer terdapat filamen tebal yang berisi protein miosin yang bertumpang tindih dengan filamen tipis mengandung protein aktin.

Karakteristik otot lurik:

  • Sel berinti banyak
  • Bentuknya silindris. Sel otot tampak lurik karena terdapat kandungan protein otot yang berbeda yaitu aktin dan miosin
  • Bekerja atas kesadaran atau menurut perintah otak.
  • Berdasarkan mioglobin otot rangka terbagi menjadi otot merah dan putih. Otot merah mempunyai lebih banyak mioglobin dibandingkan otot putih.
  • Mioglobin merupakan pigmen otot yang berfungsi mengikat oksigen. Nantinya, oksigen yang diikat oleh mioglobin berfungsi untuk respirasi sel-sel otot rangka yang akan menghasilkan energi untuk berkativitas.
  • Setiap sel otot rangka mempunyai banyak inti yang tersebar.
  • Ukuran otot tersebut panjang 1 mm - 30 mm, diameter 10-100 mm. Serabut otot mudah dilihat karena tersusun secara serat lintang atau heterogen.
  • Setiap berkas di dalam otot dibungkus oleh fasiaproria, sedangkan otot atau dagingnya dibungkus oleh fasia superfisialis.
  • Gerak dan ketahanannya cepat, tidak teratur dan cepat lelah.

3. Otot jantung atau miokardium (involunter)

Otot jantung mempunyai percabangan yang disebut synsitium. Struktur otot jantung seperti otot rangka tetapi berinti satu dan bekerja tidak sadar atau involunter.

Ukuran otot jantung yaitu panjangnya 0,06-0,08 dan berdiameter 10-15 mm. Serabut ototnya terlihat karena tersusun heterogen. Selain itu, reaksinya terhadap rangsang ritmis otomatis dan lebih cepat dari otot polos.

Ciri-cirinya:

  • Berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang, jumlah inti selnya banyak dan terletak di tengah serabut.
  • Bekerja di luar kesadaran atau di luar perintah otak.
  • Gerak dan keatahannya teratur dan tidak cepat lelah.
  • Terdapat diskus interkalaris yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap.
  • Inti letaknya di bagian tengah sel berjumlah satu atau dua.
  • Dijumpai pita gelap terang seperti pada otot lurik.
  • Memiliki pigmen berbentuk butiran berwarna kecoklatan mengandung bahan lemak.
  • Dapat melakukan kontraksi terus-menerus tanpa beristirahat dan dipengaruhi oleh saraf otonom.
  • Memiliki serat Purkinje pada lapisan dalam otot.
  • Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung.

Demikian ulasan tentang jenis-jenis otot dan karakteristiknya yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!

(glo/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER