Pengertian dan Contoh Tari Tunggal Tradisional Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 08 Feb 2024 14:00 WIB
Tari tunggal adalah jenis tari yang ditampilkan oleh seorang penari. Ada banyak contoh tari tunggal tradisional Indonesia.
Ilustrasi. Pengertian dan contoh tari tunggal tradisional Indonesia. (Getty Images/iStockphoto/Ibnu Chaidir Gaffar)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Tari tunggal adalah jenis tari yang ditampilkan oleh seorang penari. Ada banyak contoh tari tunggal tradisional Indonesia.

Namun sebelum mengetahui apa saja contohnya, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tari tunggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu tari tunggal?

Melansir dari buku Seni Budaya Keterampilan, tari tunggal adalah tari perorangan atau tarian yang dibawakan oleh satu orang.

Ditambahkan dari buku Seni dan Budaya oleh Harry Sulastianto, tari tunggal adalah tarian yang juga bisa dibawakan oleh beberapa penari tetapi dilakukan secara bergantian sehingga jumlah penari di atas panggung tetap satu orang saja.

Seorang penari yang melakukan tarian tunggal harus memiliki keluwesan yang baik saat menari. Sebab penari harus dapat mengisi panggung yang besar seorang diri.

Tarian sendiri terbagi menjadi tiga macam, selain tari tunggal, ada tari berpasangan dan tari berkelompok.

Tari berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh dua orang. Contoh tari berpasangan adalah tari payung dan tari pemburu kijang.

Kemudian ada tari berkelompok, yakni tari berkelompok (massal) yang dibawakan oleh lebih dari dua orang. Contohnya tari saman meuseukat, tari bedaya, dan tari kecak.

Contoh tari tunggal

Berikut beberapa tarian tradisional Indonesia yang menggunakan konsep tari tunggal yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Tari Anjasmara

Tari Anjasmara merupakan tari tunggal yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini menceritakan  tentang Dewi Anjasmara yang sedang jatuh cinta pada Damarwulan.

2. Tari Gambir Anom

Dari Jawa Tengah tepatnya daerah Surakarta, ada tarian bernama Gambir Anom yang menggunakan konsep tari tunggal.

Tarian ini dimainkan oleh seorang pria dengan busana khusus dengan gaya atau gerakan yang lemah lembut diiringi musik khas Jawa.

Tarian ini bercerita tentang anak Arjuna yang tengah kasmaran atau dimabuk cinta dengan pasangannya.

3. Tari Gatotkaca

Contoh tari tunggal berikutnya adalah tari Gatotkaca yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini menceritakan tentang sosok Gatotkaca yang gagah dalam cerita Ramayana yang jatuh cinta kepada seorang perempuan.

Tarian ini menampilkan seorang penari laki-laki menggunakan kostum dan tata rias yang menggambarkan tokoh Gatotkaca yang gagah dan perkasa.

4. Tari Gambyong

Tari tunggal Gambyong berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Tarian ini termasuk tarian Jawa klasik dan kerap dipentaskan untuk menyambut tamu di keraton.

Dari sejarahnya, tari gambyong digunakan dalam upacara ritual pertanian yang bertujuan untuk kesuburan padi dan perolehan panen yang melimpah

5. Tari Jaipong

Tari Jaipong merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Karawang. Kesenian ini diciptakan oleh seorang seniman bernama Gugum Gumbira.

Tarian ini dimainkan oleh seorang penari perempuan yang dilengkapi oleh selendang yang diikatkan di bagian pinggang dan dibuat memanjang.

Tari jaipong menggambarkan wanita Sunda yang pantang menyerah, energik, berani, ramah, genit, lincah, mandiri, bertanggung jawab, dan santun.

Selain lima tari di atas, ada juga beberapa contoh tari tunggal lainnya seperti tari golek menak dari Yogyakarta dan tari kancet lasat dari Kalimantan Timur.

Ada juga tari topeng kelana dari daerah Cirebon, tari Panji Semirang dari Bali, serta tari serimpi dari Yogyakarta.

Demikian pengertian dan contoh tari tunggal tradisional Indonesia. Selamat belajar!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER