Rumus bidang miring merupakan salah satu materi dalam pelajaran Fisika yang perlu dipelajari. Simak penjelasannya.
Pernahkah kamu terpikir bagaimana para pembangun piramida Mesir kuno menggeser batu-batu raksasa tanpa teknologi canggih?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawabannya terletak pada sebuah konsep sederhana tapi revolusioner, yakni bidang miring. Dengan memanfaatkan bidang miring, batu-batu besar diangkut ke atas piramida secara lebih mudah, cepat, dan efisien.
Untuk memahami konsep ini lebih lanjut, berikut ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber.
Dilansir dari buku Asyik Mengerjakan PR Sains SD Kelas 5 karya De Alfarian, secara sederhana bidang miring dimaknai sebagai permukaan datar dengan salah satu ujung yang lebih tinggi dari ujung lain. Misalnya, papan luncur atau jalan berkelok-kelok di pegunungan.
Secara teori, bidang miring termasuk jenis pesawat sederhana yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia. Dengan memanfaatkannya, kita dapat mengubah arah gaya, mengurangi gaya, hingga meningkatkan jarak.
Contohnya, saat mengangkat benda dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi, kita bisa menggunakan bidang miring berupa papan.
Efeknya, gaya yang diperlukan untuk mendorong benda tersebut akan lebih kecil daripada gaya untuk mengangkatnya secara vertikal.
Karena termasuk pesawat sederhana, maka kamu bisa menghitung besaran gaya mekanisnya.
Besaran-besaran yang terlibat dalam perhitungan bidang miring adalah gaya (F), panjang lintasan (s), tinggi bidang miring (h), dan berat benda (w).
Berikut penulisan rumus bidang miring dikutip dari buku Rumus Jitu Fisika SMP lengkap dengan penjelasannya.
Adapun w atau weight bisa didapatkan dengan mengalikan massa benda (kg) dan percepatan gravitasi (m/s2). Karena itu rumus gaya bisa juga ditulis dalam bentuk berikut:
Sementara untuk mencari besaran lainnya, kamu hanya perlu membolak-balik rumus dasar di atas, yakni sebagai berikut:
Dita ingin memindahkan sebuah kotak berisi buku dengan berat 20 kg ke atas meja dengan menggunakan papan miring. Papan miring tersebut memiliki panjang 4 meter dan tinggi 1 meter.
Berapa gaya yang perlu dikeluarkan Dita untuk mengangkat kotak tersebut?
Penyelesaian
Untuk menyelesaikannya, identifikasi terlebih dahulu besaran yang telah diketahui, yakni sebagai berikut:
Lalu, masukkan besaran tersebut ke dalam rumus:
F = h/s . w
F = ¼ x 196
F = 49 N
Berdasarkan perhitungan di atas, Dita hanya perlu mengeluarkan gaya sebesar 49 N untuk mengangkat kotak buku dengan menggunakan papan miring.
Itulah ulasan mengenai rumus bidang miring, contoh soal, dan penyelesaiannya. Semoga bermanfaat.
(han/fef)