Mengenal Hari Raya Nyepi, Perayaan bagi Umat Agama Hindu

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mar 2024 18:30 WIB
Hari Raya Nyepi termasuk dalam hari libur nasional yang disepakati di Indonesia. Tahukah kamu, Hari Raya Nyepi agama apa yang merayakannya?
Hari Raya Nyepi adalah perayaan bagi umat Hindu yang jatuh setiap Tahun Baru Saka. (Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Raya Nyepi termasuk dalam hari libur nasional yang disepakati di Indonesia. Tahukah kamu, Hari Raya Nyepi agama apa yang merayakannya?

Setiap tahunnya, ada tanggal merah dalam kalender Masehi yang ditandai sebagai Hari Raya Nyepi. Momen ini bukanlah hari libur biasa, melainkan momen spiritual penting bagi mereka yang merayakannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lantas, agama apa yang merayakan Hari Raya Nyepi? Hari Raya Nyepi adalah perayaan bagi umat Hindu yang jatuh setiap Tahun Baru Saka.

Dilansir dari Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kemendikbudristek (2021), Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang diakui pemerintah.

Perayaannya menandai momen pergantian tahun dalam kalender Saka, yakni kalender yang berasal dari India dan diadopsi oleh umat Hindu Indonesia.

Sistem penanggalannya berbeda dari kalender Masehi karena didasarkan pada peredaran bulan dan matahari sehingga dikenal juga sebagai kalender luni-solar.

Lebih dari sekedar pergantian tahun, hari Nyepi memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Hindu. Kata "Nyepi" berasal dari bahasa Sansekerta yang mengandung makna "sepi" atau "hening".

Di momen ini, umat Hindu meyakini bahwa alam semesta sedang beristirahat dan manusia harus menghormatinya.

Penghormatan ini dilakukan dengan menjalankan Catur Brata Penyepian atau empat larangan yang dijalankan selama Nyepi. Berikut penjelasan singkat mengenai larangan-larangan tersebut:

  • Amati geni atau tidak menyalakan api, baik itu dengan menggunakan kompor maupun lampu.
  • Amati karya atau tidak bekerja dan melakukan aktivitas pekerjaan apa pun.
  • Amati lelungan atau tidak bepergian keluar rumah.
  • Amati lelanguan atau tidak bersenang-senang dan mengikuti hawa nafsu.

Selain berhenti beraktivitas untuk menghormati alam semesta, selama Nyepi umat Hindu juga akan menyucikan diri serta melakukan refleksi diri. Ini dilakukan dengan sembahyang dan meditasi sembari merenungkan diri dan perbuatan mereka di masa lalu.


Sejarah singkat agama Hindu di Indonesia

Era Saka sebenarnya telah dimulai sejak tahun 78 Masehi. Namun, pengakuan hari raya sebagai hari libur nasional di Indonesia baru terjadi pada tanggal 19 Januari 1983 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1983.

Sebab, pada tahun 1945 ketika Indonesia merdeka, agama Hindu belum mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah. Saat itu, agama-agama yang diakui baru Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, dan Konghucu.

Agama Hindu baru diakui secara resmi sebagai salah satu agama di Indonesia pada 1963 lewat Keputusan Menteri Agama No. 100 tahun 1962. Terlambatnya pengakuan ini terjadi karena saat itu pemeluk agamanya hanya terlihat di Pulau Bali, merujuk modul yang sama.

Akibatnya, pemahaman para pemimpin pemerintahan mengenai Hindu sebagai agama masih kurang. Selain itu, belum ada peraturan yang menata serta mengatur kehidupan beragama Hindu.

Namun, hal ini bisa diatasi berkat perjuangan tokoh-tokoh umat Hindu yang berkumpul untuk membentuk majelis keagamaan.

Demikian penjelasan mengenai pertanyaan Hari Raya Nyepi agama apa yang merayakannya. Semoga bermanfaat.

(han/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER