Sholat tarawih merupakan ibadah yang hanya dikerjakan pada malam bulan Ramadhan. Lantas, waktu sholat tarawih jam berapa?
Penting untuk mengetahui batas waktu sholat tarawih agar ibadah di bulan Ramadhan ini sesuai dengan syariat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu sholat tarawih dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat witir. Batas waktu sholat tarawih tidak diatur secara terperinci.
Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama (NU), menurut mazhab Syafi'i waktu tarawih sama seperti waktunya sholat witir. Dengan kata lain, waktu di antara sholat Isya dan terbitnya fajar.
Sholat tarawih bisa dilakukan sendiri (munfarid) atau secara berjamaah. Namun di Indonesia, umumnya sholat tarawih dilakukan berjamaah di masjid.
Dilansir dari laman NU, ibadah tarawih pertama kali dilakukan Nabi Muhammad SAW pada 23 Ramadhan tahun kedua hijriah. Saat itu, Nabi tidak selalu mengerjakannya di masjid, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.
"Dari 'Aisyah Ummil Mu'minin radliyallahu 'anha, sesungguhnya Rasulullah pada suatu malam sholat di masjid, lalu banyak orang sholat mengikuti beliau. Pada hari ketiga atau keempat, jamaah sudah berkumpul (menunggu Nabi) tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam justru tidak keluar menemui mereka. Pagi harinya beliau bersabda, 'Sungguh aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali bila sholat ini diwajibkan pada kalian." Sayyidah 'Aisyah berkata, 'Hal itu terjadi pada bulan Ramadhan'." (HR Bukhari dan Muslim).
Hadis tersebut menerangkan bahwa Nabi pernah melaksanakan sholat tarawih pada malam awal-awal bulan Ramadhan.
Ibadah tersebut terus dilanjutkan dengan lebih terorganisasi pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa itu, tarawih para sahabat dan pengikut nabi dilakukan secara berjamaah.
Mulanya, sholat tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat. Kemudian, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, jumlah rakaat diperpendek menjadi 8 rakaat.
Pertimbangannya, untuk menghindari kelelahan bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah tersebut. Mengingat jumlah rakaatnya yang banyak dengan bacaan yang cukup panjang.
Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunnah bagi laki-laki maupun perempuan. Sementara sebagian lagi menyebut sholat tarawih termasuk sunnah mu'akkadah yaitu sholat sunnah yang sangat dianjurkan.
Lantas, sholat tarawih jam berapa? Sholat tarawih tergolong sholat sunnah muaqqatah atau sholat sunnah yang diberi waktu khusus.
Maksudnya, jika sholat tarawih dilakukan di luar waktu yang telah ditentukan syari'at, hukumnya tidak sah.
Hukum dan waktu sholat tarawih sudah banyak dituliskan dalam beberapa hadis riwayat (HR).
Mengacu pada mazhab Imam Syafi'i, sholat tarawih harus dilakukan setelah sholat Isya tetapi tidak boleh melebihi waktu terbitnya fajar.
"Ucapan Syekh Ibnu Qasim, waktu tarawih adalah di antara sholat Isya' dan terbitnya fajar, maka tarawih seperti witir dalam hal waktu, dan disunnahkan mengakhirkan witir dari tarawih," demikian yang disampaikan Syekh Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri 'ala Ibni Qasim, juz 1, hal. 261.
Sementara itu, menurut al-Imam al-Halimi, waktunya sholat tarawih yaitu setelah melewati seperempat malam ke atas.
"Dan waktu tarawih adalah waktunya sholat witir. Tentang kebolehan pelaksanaan tarawih sebelum Isya terdapat ikhtilaf, menurut pendapat al-ashah (yang kuat) dicegah. Imam al-Halimi berkata, tidak masuk waktu tarawih kecuali setelah melewati seperempat malam ke atas," demikian dikatakan Syekh Kamaluddin al-Damiri, al-Najm al-Wahhaj fi Syarh al-Minhaj, juz 2, hal. 310.
Waktu Isya di DKI Jakarta pada hari pertama bulan Ramadhan adalah pukul 19.19 WIB. Sementara waktu terbitnya fajar diperkirakan pukul 05.54 WIB. Ini artinya, sholat tarawih dilakukan pada rentang waktu tersebut.
Lihat Juga : |
Satu kali sholat tarawih terdiri dari dua rakaat. Sholat itu kemudian diulangi hingga total 8 rakaat. Namun, ada juga yang sampai 20 rakaat.
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.
Saya niat sholat sunhah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'muman lillahi ta'ala.
Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.
Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.
Itulah penjelasan hukum dan jawaban atas pertanyaan sholat tarawih jam berapa yang bisa menjadi tuntunan dalam beribadah di bulan Ramadhan.
(yla/fef)