Doa Mengkafani Jenazah Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara

CNN Indonesia
Minggu, 31 Mar 2024 13:00 WIB
Membaca doa mengkafani jenazah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan. Berikut doa mengkafani jenazah dilengkapi bacaan niat dan tata caranya.
Ilustrasi. Doa mengkafani jenazah dilengkapi bacaan niat dan tata caranya. (Istockphoto/Nito100)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Membaca doa mengkafani jenazah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan. Proses mengkafani jenazah juga memiliki tata cara yang diatur sesuai syariat Islam, termasuk bacaan niat dan doanya.

Berikut doa mengkafani jenazah dilengkapi bacaan niat dan tata caranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengkafani merupakan salah satu dari empat aspek mengurusi jenazah selain memandikan, mensholati, dan menguburkan.

Dilansir dari laman NU Online, mengkafani jenazah adalah membungkus jenazah dengan kain yang dapat menutupi seluruh tubuhnya.

Kain yang digunakan untuk mengkafani jenazah tidak sembarangan. Syarat kain untuk mengkafani adalah berwarna putih bersih yang terbuat dari bahan katun, sebagaimana dijelaskan pada hadis riwayat Imam Turmudzi:


البَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ البَيَاضَ، فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ، وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ

Artinya: "Pakailah pakaianmu yang berwarna putih, karena itu sebaik-baik pakaian kalian, dan kafani mayit kalian dengannya."

Apabila jenazahnya adalah seorang laki-laki maka ia dikafani dengan menggunakan tiga lembar kain putih. Sementara jenazah perempuan menggunakan lima lembar kain kafan.

Hal ini dijelaskan dalam HR. Bukhari, sebagai berikut. "Dari 'Aisyah r.a., bahwa Rasulullah Saw (saat wafat) dikafani jasadnya dengan 3 (tiga) helai kain yang sangat putih, terbuat dari katun dari negeri Yaman, dan tidak dikenakan padanya baju dan serban (tutup kepala)."


Niat mengkafani jenazah

Mengkafani jenazah harus diawali dengan membaca niat. Sebelum memulai proses, seseorang harus berniat dalam hatinya. Berikut bacaan niat mengkafani jenazah.

بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللهِ.نَوَيْتُ تَكفيْن هَذَا الْمَيِّتِ (هَذِهِ الْمَيِّتَةِ ) فرض كفاية لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Bismillaahi wa alaa millati Rasuulillaah nawaitu takfina hadzal (hazihi) mayyiti fardhal kifayati lillahi ta'ala.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan agama Rasulullah, saya niat mengkafani jenazah laki-laki (wanita) ini fardhu kifayah karena Allah Ta'ala. Ya Allah mohon Engkau mandikan dia dengan air, salju, dan embun."


Doa mengkafani jenazah

Membaca doa mengkafani jenazah dilakukan setelah membaca niat, dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Referensi Perkuliahan Terlengkap (2020).

اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الثَّوْبَ لَهُ (لَهَا) رَحْمَةً وَنُوْرًا وَحِجَابًا مَسْتُوْرًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .

Arab-latin: Allahumma ijal hadha al-thawba lahu (laha) rahmatan wa nuran wa hijaban musturan bi rahmatika ya arhamar rahimin. Walhamdu lillahi rabbil 'alamin.

Artinya: "Ya Allah, mohon Engkau jadikan pakaian (kafan) ini menjadi rahmat, cahaya, pelindung dan penutup baginya; atas nama rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."


Tata cara mengkafani jenazah

Mengkafani jenazah dibedakan berdasarkan jenis kelamin mayit.

Cara mengkafani jenazah laki-laki

Berikut cara mengkafani jenazah laki-laki, dikutip dari Modul Cendikia Kemenag berjudul Pengurusan Jenazah.

  1. Bentangkan kain kafan sehelai demi helai, yang paling bawah lebih lebar dan luas serta setiap lapisan diberi kapur barus.
  2. Angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas kain kafan memanjang lalu ditaburi wangi-wangian.
  3. Tutuplah lubang-lubang (hidung, telinga, mulut, qubul dan dubur) yang mungkin masih mengeluarkan kotoran dengan kapas.
  4. Selimutkan kain kafan sebelah kanan yang paling atas, kemudian ujung lembar sebelah kiri. Selanjutnya, lakukan seperti tersebut selembar demi lembar dengan cara yang lembut.
  5. Ikatlah dengan tali yang sudah disiapkan sebelumnya di bawah kain kafan 3 (tiga) atau 5 (lima) ikatan.
  6. Jika kain kafan tidak cukup menutupi seluruh badan jenazah, tutuplah bagian kepalanya, dan bagian kakinya boleh terbuka, namun tutup dengan daun kayu, rumput atau kertas. Jika tidak ada kain kafan, kecuali sekadar menutup aurat, tutuplah dengan apa saja yang ada.

Cara mengkafani jenazah perempuan

Kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri atas lima lembar kain dengan urutan sebagai berikut.

  • Lembar 1 untuk menutupi seluruh badan.
  • Lembar 2 sebagai kerudung kepala.
  • Lembar 3 sebagai baju kurung.
  • Lembar 4 menutup pinggang hingga kaki.
  • Lembar 5 menutup pinggul dan paha.

Berikut tata cara mengkafani jenazah perempuan.

  1. Susun kain kafan yang sudah dipotong-potong untuk masing-masing bagian dengan tertib. Lalu, angkat jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas kain kafan sejajar, serta taburi dengan wangi-wangian atau dengan kapur barus.
  2. Tutuplah lubang-lubang yang mungkin masih mengeluarkan kotoran dengan kapas.
  3. Tutupkan kain pembungkus pada kedua pahanya.
  4. Pakaikan sarung, juga baju kurungnya.
  5. Rapikan rambutnya, lalu julurkan ke belakang.
  6. Pakaikan kerudung.
  7. Membungkus dengan lembar kain terakhir dengan cara menemukan kedua ujung kain kiri dan kanan lalu digulungkan ke dalam.
  8. Ikat dengan tali pengikat yang telah disiapkan.

Demikianlah doa mengkafani jenazah lengkap dengan niat dan tata cara. Semoga bermanfaat.

(naj/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER