Bacaan Bilal Idul Fitri dan Jawaban Jamaah: Arab, Latin, Artinya

CNN Indonesia
Selasa, 09 Apr 2024 19:00 WIB
Bilal akan menyerukan ajakan kepada jamaah untuk sholat Idul Fitri. Berikut bacaan bilal Idul Fitri dan jawaban jamaah.
Ilustrasi. Bacaan bilal Idul Fitri dan jawaban jamaah. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Umat Muslim akan berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah di hari raya.

Di momen khusyuk ini bakal terdengar seruan bilal Idul Fitri atau muazin sebagai penanda sholat Id segera dimulai. Berikut bacaan bilal Idul Fitri dan jawaban jamaahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholat Idul Fitri adalah salah satu sholat yang tidak ditandai dengan seruan azan ketika hendak melaksanakan sholatnya.

Oleh karena itu, tugas bilal dalam rangkaian sholat Id yaitu meniadakan azan dan menggantinya dengan menyerukan bacaan khusus untuk mengajak jamaah sholat Idul Fitri.

Ketiadaan azan atau iqamah untuk memanggil jamaah inilah yang menjadi keunikan tersendiri saat ibadah sholat Idul Fitri.

Penjelasan tentang bacaan bilal Idul Fitri terdapat pada Kitab Al-Muhadzdzab dan syarahnya Al-Majmu berikut.

ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به

Artinya: "Pada shalat Idul Fitri terdapat kumandang azan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA 'Aku menyaksikan sholat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan sholat sebelum khotbah tanpa azan dan iqamah.' (Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan 'as-shalāta(u) jāmi'ah' sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian." (Lihat Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 17).


Bacaan bilal sholat Idul Fitri

Dilansir dari laman NU, berikut bacaan bilal Idul Fitri untuk mengajak jamaah menunaikan sholat Id.

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ

الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ... الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil fithri jāmi'ah rahimakumullāh.

As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil fithri jāmi'ah rahimakumullāh.

As-shalāh... As-shalāh... As-shalāta(u) sunnatan li 'īdil fithri lā ilāha illallāh.

Artinya: "(Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat sunnah Idul Fitri berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua.

(Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat sunnah Idul Fitri berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua.

(Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat... (Marilah kita) shalat sunnah Idul Fitri berjamaah. Tiada tuhan selain Allah."


Jawaban jamaah sholat Id

Setelah bilal menyerukan bacaannya sebagai penanda sholat Idul Fitri akan dimulai, berikut jawaban jamaah sholat Id.

الصَّلَاةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Ash-shalata (ash-shalatu) laa ilaha ilallah.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."

Apabila jamaah sudah menyerukan jawabannya, sholat Idul Fitri pun dimulai dengan bacaan doa iftitah serta takbir sebanyak tujuh kali.


Bacaan bilal setelah sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri selesai dikerjakan, bilal akan kembali membacakan bacaan seperti berikut sebagai penanda sholat Id telah usai.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ , لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

يَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, Laailaahailallahu wallahuakbar Allahuakbar walillahilhamdu.

Yaa ma'asyirol muslimiina zumrotal mu'miniina rohimakumulloh, I'lamu Anna Yaumakum Haadzaa yaumu 'iidil fitri wa yaumus suruuri, Wa yaumul maghfuuri, Ahalallahullohulakum fiihitho'amu, wa haroma 'alaikum fiihis shiyam, Idzaa Sho'idal Khotiibu 'alal minbari, Anshituu was ma'u wa ati'u rohimakumulloh, Anshituu wasma'u wa ati'u rohimakumulloh, anshitu la'alakum turhamun.

Artinya: "Wahai sekalian kaum muslimin dan golongan kaum mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari 'Idul Fitri, hari bahagia dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas Mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Perhatikanlah, semoga kalian dirahmati oleh Allah."


Bacaan bilal saat khatib naik mimbar

Tugas bilal belum selesai dan posisinya masih tetap berdiri. Di posisi ini bilal akan kembali menyerukan bacaan sholawat nabi ketika khatib akan naik mimbar untuk khotbah. Berikut bunyi bacaannya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ،وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قَوِّاْلاِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَيَسِّرْهُمْ عَلىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. رَبِّ اخْتِمْ لَنَامِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَاخَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Allohumma sholli 'ala muhammadin, Allohumma sholli 'ala sayyidina muhammadin, Allohumma sholli 'ala sayiidina wa maulanaa muhammadin, walhamdulillahi robbil 'alamiin. Allohumma qowwil islaam minal muslimiina wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaat al ahyaai minhum wal amwaat, wa yassirhum 'ala iqoomatid diin, robbihtim lanaa minka bilkhoir, wa yaa khoerin naashiriin birohmatika yaa arhamarrohimiin.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat dan keselamatan kepada junjungan dan tuan kami Nabi Muhammad serta keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad.

Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (pria) dan muslimat (wanita), kaum mukmin (pria) dan mukminat (wanita), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, dan bantulah mereka untuk mengokohkan agama.

Tuhanku, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang Maha Penyayang dari semua penyayang."

Bacaan bilal saat khatib selesai khutbah

Selesai khatib melaksanakan khutbah Idul Fitri, bilal akan kembali menyerukan bacaan takbir seperti berikut:

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ , لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, Laaila ha illallohu wallohu akbar Allahu akbar walillahilhamdu.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar. Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah.

Sampai tahap ini tugas bilal dan rangkaian sholat Idul Fitri selesai, lalu ditutup dengan bacaan doa dan bersalaman antarjamaah.

Itulah bacaan bilal Idul Fitri, lengkap dengan tugas-tugasnya dari awal sampai akhir pelaksanaan sholat Id.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER