Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Tumbuhan Hidrofit

CNN Indonesia
Kamis, 18 Apr 2024 08:00 WIB
Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Contoh tumbuhan hidrofit dapat ditemukan di sekitar kita, apa saja?
Ilustrasi. Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Contoh tumbuhan hidrofit dapat ditemukan di sekitar kita, apa saja? (AFP/NHAC NGUYEN)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Tumbuhan dapat diklasifikasikan berdasarkan lingkungan tempat tinggal atau disebut habitat. Salah satunya adalah tumbuhan hidrofit, yakni tumbuhan yang hidup di air.

Contoh tumbuhan hidrofit memiliki ciri yakni rongga udara di antara sel-sel tubuhnya sehingga tumbuhan dapat mengapung di atas permukaan air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan hidrofit yang dapat dipelajari berikut ini.

Pengertian tumbuhan hidrofit

Merujuk buku IPA Terpadu Jilid 3A (2007), hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan yang hidup di air menunjukkan adaptasi morfologis.

Hal itu terlihat dari beberapa tumbuhan air yang dapat mengapung di permukaan air. Tumbuhan yang mengapung di air tersebut memiliki rongga-rongga udara di antara sel-sel tubuhnya.

Ditambahkan dari buku Biology for Junior High School, hidrofit adalah tumbuhan yang dapat hidup di air atau tanah yang selalu terendam air.

Tumbuhan tersebut berupa tumbuhan paku dan angiospremae (tumbuhan berbiji tertutup).

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit

Berikut ciri-ciri tumbuhan yang hidup di lingkungan air.

  • Beberapa di antaranya memiliki rongga-rongga udara di antara sel-sel tubuhnya sehingga mengapung di permukaan air.
  • Umumnya mempunyai lapisan kultikula yang tipis dan mudah ditembus air.
  • Melalui permukaan tubuh yang tipis, tumbuhan hidrofit dapat mengambil air dan zat-zat hara melalui seluruh permukaan tubuhnya.
  • Memiliki daun yang lebar dan tipis dengan banyak stomata sehingga mempercepat proses transpirasi.
  • Sistem perakaran dan sistem jaringan pengangkut pada tumbuhan air tidak berkembang dengan baik.
  • Daun yang datar untuk mengapung di permukaan air.
  • Akar lebih kecil sehingga air dapat langsung berdifusi ke dalam daun.

Contoh tumbuhan hidrofit

Genjer. BotBln via wikimedia commons (CC-BY-SA-3.0-migrated)Ilustrasi. Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Contoh tumbuhan hidrofit dapat ditemukan di sekitar kita, seperti tanaman genjer (BotBln via wikimedia commons CC-BY-SA-3.0-migrated)

Setelah memahami pengertian dan ciri-cirinya, selanjutnya adalah mengetahui contoh tamanan hidrofit berikut ini yang dirangkum dari buku Kelangsungan Hidup Organisme dan sumber lainnya.

1. Bakau

Bakau merupakan tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut. Tumbuhan ini memiliki perakaran yang lebat dan kuat sehingga tidak roboh jika terkena ombak.

2. Eceng gondok

Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang terapung di atas air. Tumbuhan ini memiliki rongga antarsel yang berisi udara untuk memudahkan mengapung di air.

Ciri-ciri tumbuhan ini adalah berdaun lebar dan bertangkai daun menggembung berisi udara.

3. Genjer

Genjer merupakan tumbuhan yang sebagian tubuhnya berada di atas permukaan air, sedangkan akarnya tertanam di dasar air.

Tumbuhan ini memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daunnya muncul ke permukaan air.

4. Kangkung

Contoh tumbuhan hidrofit berikutnya adalah kangkung. Tumbuhan ini memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun yang membuatnya tidak tenggelam.

Daun dan sebagian tubuhnya berada di atas permukaan air. Sementara akar kangkung berada tertanam di dasar air.

5. Teratai

Teratai adalah tumbuhan yang separuh tubuhnya ada di atas permukaan air dan akar teratai berada tertanam di dasar air.

Sama seperti genjer dan kangkung, teratai mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun yang membuatnya tidak tenggelam dalam air.

Demikian pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan hidrofit yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER