Tumbuhan dapat diklasifikasikan berdasarkan lingkungan tempat tinggal atau disebut habitat. Salah satunya adalah tumbuhan hidrofit, yakni tumbuhan yang hidup di air.
Contoh tumbuhan hidrofit memiliki ciri yakni rongga udara di antara sel-sel tubuhnya sehingga tumbuhan dapat mengapung di atas permukaan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan hidrofit yang dapat dipelajari berikut ini.
Merujuk buku IPA Terpadu Jilid 3A (2007), hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan yang hidup di air menunjukkan adaptasi morfologis.
Hal itu terlihat dari beberapa tumbuhan air yang dapat mengapung di permukaan air. Tumbuhan yang mengapung di air tersebut memiliki rongga-rongga udara di antara sel-sel tubuhnya.
Ditambahkan dari buku Biology for Junior High School, hidrofit adalah tumbuhan yang dapat hidup di air atau tanah yang selalu terendam air.
Tumbuhan tersebut berupa tumbuhan paku dan angiospremae (tumbuhan berbiji tertutup).
Berikut ciri-ciri tumbuhan yang hidup di lingkungan air.
![]() |
Setelah memahami pengertian dan ciri-cirinya, selanjutnya adalah mengetahui contoh tamanan hidrofit berikut ini yang dirangkum dari buku Kelangsungan Hidup Organisme dan sumber lainnya.
Bakau merupakan tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut. Tumbuhan ini memiliki perakaran yang lebat dan kuat sehingga tidak roboh jika terkena ombak.
Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang terapung di atas air. Tumbuhan ini memiliki rongga antarsel yang berisi udara untuk memudahkan mengapung di air.
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah berdaun lebar dan bertangkai daun menggembung berisi udara.
Genjer merupakan tumbuhan yang sebagian tubuhnya berada di atas permukaan air, sedangkan akarnya tertanam di dasar air.
Tumbuhan ini memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun sehingga tidak tenggelam dalam air dan daunnya muncul ke permukaan air.
Contoh tumbuhan hidrofit berikutnya adalah kangkung. Tumbuhan ini memiliki rongga udara dalam batang atau tangkai daun yang membuatnya tidak tenggelam.
Daun dan sebagian tubuhnya berada di atas permukaan air. Sementara akar kangkung berada tertanam di dasar air.
Teratai adalah tumbuhan yang separuh tubuhnya ada di atas permukaan air dan akar teratai berada tertanam di dasar air.
Sama seperti genjer dan kangkung, teratai mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun yang membuatnya tidak tenggelam dalam air.
Demikian pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan hidrofit yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat!
(juh)