Jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan berdasarkan habitat atau lingkungan tempat tinggalnya. Salah satunya adalah tumbuhan higrofit yang hidup di lingkungan lembap.
Contoh tumbuhan higrofit dapat dilihat dari tempat tinggalnya di lingkungan yang lembap atau tanah basah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih memahaminya, berikut ini pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan higrofit yang dapat dipelajari.
Merujuk buku IPA Terpadu Jilid 3A (2007), tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan lembap. Higrofit merupakan salah satu bentuk adaptasi morfologi pada tumbuhan.
Selain higrofit, ada juga bentuk adaptasi morfologi pada tumbuhan lainnya, seperti xerofit yakni tumbuhan yang hidup di daerah yang kering. Lalu ada hidrofit, yakni tumbuhan yang hidup di perairan.
Halofit, tumbuhan yang hidup di daerah berkadar garam tinggi. Terakhir ada mesofit, yakni tumbuhan yang hidup di daerah yang tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah.
Upaya adaptasi morfologi yang dilakukan tumbuhan higrofit adalah menyesuaikan jumlah stomata yang berfungsi sebagai alat untuk proses penguapan.
Tumbuhan yang hidup di lingkungan basah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
![]() |
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini contoh tumbuhan higrofit.
1. Begonia
Begonia merupakan tumbuhan yang mudah dikenali karena bentuk daunnya yang asimetris. Jika dilipat, tidak akan sama ukurannya.
Tanaman begonia memiliki ujung daun yang meruncing dan batang berwarna kemerahan.
2. Dedalu
Tanaman dedalu atau disebut juga gandarusa biasanya ditemukan menempel pada batang pohon tumbuhan lain. Dedalu memiliki daun berukuran kecil seperti semak dan berwarna hijau kecokelatan.
Dedalu tergolong sebagai tumbuhan parasit. Akar tanaman ini dapat masuk ke batang pohon inang dan menyerap nutrisi dari pohon yang ditumpanginya.
3. Keladi
Keladi memiliki bentuk daun yang mirip dengan talas. Keladi juga menghasilkan umbi seperti talas tetapi jarang dikonsumsi.
Tanaman keladi sering ditemukan di tepi hutan, rawa-rawa, dan pekarangan rumah di perdesaan.
4. Lumut
Lumut merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik di area lembap. Hal itu karena struktur tubuhnya menyerupai akar.
5. Pakis
Contoh tumbuhan higrofit berikutnya adalah pakis yang memiliki ciri morfologi yang khas pada ujung daun yang masih mudah, yakni menggulung ke dalam.
Akar tumbuhan ini berbentuk serabut dan terdapat kaliptra atau pelindung akar.
6. Semanggi
Semanggi adalah tumbuhan yang hidup merambat dan mengapung di daerah perairan. Bentuk morfologinya adalah daunnya yang berbentuk oval dengan empat helai daun dalam satu tangkai.
7. Talas
Talas adalah tanaman penghasil umbi-umbian yang diperkirakan telah dibudidayakan oleh manusia sejak zaman purba.
Umbi yang dihasilkan talas cenderung berbentuk kerucut dengan ukuran granula pati yang kecil.
Demikian pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan higrofit. Selamat belajar!
(juh)