Pengertian, Tujuan, dan Contoh Apresiasi Seni
Apresiasi seni adalah sikap menghargai, mengagumi, dan menilai sebuah karya seni, mulai dari unsur estetika, makna, hingga teknik yang digunakan.
Salah satu contoh apresiasi seni adalah menyaksikan pertunjukan seni. Jenis karya seni yang diadakan pertunjukan adalah seni teater dan seni tari.
Apresiasi seni melibatkan pengalaman langsung audiens dengan karya seni itu sendiri, baik itu lukisan, patung, musik, sastra, pertunjukan, atau bentuk seni lainnya.
Dikutip dari buku Seni dan Budaya, selain menyaksikan pertunjukan, kemampuan mengapresiasi dapat ditingkatkan dengan sering melihat karya-karya seni, mengunjungi pameran, dan membaca buku tentang seni.
Dengan memahaminya, kita dapat memberikan penilaian atas karya seni. Penilaian tersebut merupakan bagian dari apresiasi seni.
Untuk lebih memahaminya, simak pengertian dan contoh apresiasi seni yang dihimpun dari berbagai sumber.
Pengertian apresiasi seni
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apresiasi adalah kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. Apresiasi juga berarti penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu.
Ditambahkan dari buku Apresiasi Seni: Seni Tari & Seni Musik 4; SMA Kelas XII, menurut koreografer tari nasional, Soedarso S.P. apresiasi seni adalah mengerti dan menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan menilai karya-karya tersebut.
Maka, dapat disimpulkan bahwa apresiasi seni adalah sikap kepekaan dalam menghargai, mengagumi, dan menilai sebuah karya seni.
Hal ini mencakup pemahaman, penilaian, serta penghargaan terhadap berbagai aspek yang terkandung dalam suatu karya seni.
Aspek tersebut adalah berbagai unsur yang ada di dalam karya seni, seperti estetika, makna, hingga teknik yang digunakan oleh seniman.
Apresiasi seni tak hanya terbatas pada kalangan ahli seni dengan latar belakang pendidikan seni formal. Sebab, semua orang dapat terlibat dalam apresiasi seni.
Tujuan apresiasi seni
Apresiasi seni memiliki sejumlah tujuan sebagai berikut:
- Mampu memahami nilai-nilai serta aturan dalam kehidupan berbudaya
- Mendapatkan pengalaman estetis
- Mengalami suatu kepuasan pengindraan dan akan memperoleh pengalaman melalui imajinasi
- Menjadi masyarakat yang peka akan seni sehingga dapat menerima seni.
Apresiasi dalam pendidikan seni
Apresiasi merupakan bagian dari tujuan pendidikan seni yang terdiri dari tiga hal yakni value (nilai), emphaty (empati), dan feeling (perasaan), berikut penjelasannya.
1. Value
Value adalah kegiatan menilai suatu keindahan seni, pengalaman estetis, dan makna atau fungsi seni dalam masyarakat.
2. Emphaty
Empathy adalah kegiatan memahami dan menghargai suatu karya seni dalam masyarakat.
3. Feeling
Feeling merupakan kegiatan menghayati karya seni sehingga dapat merasakan kesenangan pada karya seni.
Lihat Juga : |
Contoh apresiasi seni
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh apresiasi seni yang bisa dilakukan.
- Menyaksikan pertunjukan/pameran seni
- Mengikuti seminar/kelas seni
- Mengamati seni dari berbagai perspektif
- Menganalisis sebuah karya seni
- Melakukan diskusi
- Memberikan komentar
- Memberikan saran
- Mempelajari seni
- Menulis berbagai jenis karya seni
- Membeli produk karya seni
- Mengadakan pertunjukan/pameran seni
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh apresiasi seni dalam masyarakat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
(juh)