Makanan setengah jadi adalah pilihan praktis bagi yang ingin menyajikan hidangan cepat tanpa repot. Contoh makanan setengah jadi di antaranya seperti nugget dan sosis yang cukup dipanaskan sebentar lalu siap disantap.
Makanan setengah jadi merupakan jenis makanan yang telah melalui tahap awal pemrosesan dan siap untuk disajikan. Konsep ini memudahkan banyak orang dalam menyiapkan makanan sehari-hari tanpa harus menghabiskan waktu lama di dapur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa yang dimaksud dari makanan setengah jadi dan apa saja manfaat dan contohnya? Dirangkum dari berbagai sumber, simak penjelasan mengenai makanan setengah jadi berikut ini.
Makanan setengah jadi adalah produk makanan yang telah melewati tahap pemrosesan, tetapi belum sepenuhnya matang sehingga perlu dimasak atau diolah kembali sebelum dikonsumsi manusia.
Proses pengolahan kembali bisa berupa pemanasan, pemanggangan, merebus, menggoreng, atau langkah lain yang diperlukan untuk menyelesaikan hidangan agar sepenuhnya matang.
Ketika mengonsumsi makanan setengah jadi, penting untuk memastikan bahwa proses pengolahan kembali dilakukan dengan benar.
Hal ini guna menghindari risiko kesehatan yang mungkin timbul. Jika tidak diolah dengan baik, makanan setengah jadi dapat menjadi sumber potensial kontaminasi bakteri atau mikroorganisme lainnya.
Makanan setengah jadi juga memiliki banyak manfaat yang dapat membantu memudahkan kehidupan sehari-hari, berikut ini beberapa manfaatnya:
Meskipun telah melalui proses awal pemrosesan, makanan setengah jadi setidaknya membantu mempertahankan kualitas dan cita rasa yang baik.
Ini berarti konsumen dapat menikmati hidangan yang hampir selesai tanpa harus mengorbankan kualitas.
Ketika tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan, makanan setengah jadi dapat menjadi solusi yang efisien untuk menyajikan hidangan lezat dalam waktu yang singkat.
Hal ini sangat bermanfaat bagi individu yang tidak memiliki banyak waktu.
Makanan setengah jadi juga memberikan kemudahan dan fleksibilitas seperti dapat dikemas lebih mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Menghemat ruangan dan mengurangi biaya, juga tahan lama untuk dikonsumsi.
Berikut ini contoh makanan setengah jadi yang biasa dikonsumsi pada kehidupan sehari-hari:
Nugget adalah bahan makanan yang biasanya terbuat dari daging ayam atau sapi yang telah diproses, tetapi belum sepenuhnya matang. Sebelum dikonsumsi, nugget perlu dimasak ulang seperti digoreng agar bisa dikonsumsi oleh manusia.
Sosis merupakan produk olahan daging yang biasanya masih mentah saat dibeli dan perlu dimasak kembali sebelum dapat dikonsumsi. Misalnya, dengan dipanggang, digoreng, juga bisa direbus agar sosis dapat bisa dikonsumsi secara baik oleh manusia.
Mi instan adalah makanan setengah jadi yang terdiri dari mi yang diproses, tetapi belum sepenuhnya dimasak dan perlu dimasak kembali. Proses memasaknya adalah dengan merebus mi dalam air mendidih dan menambahkan bumbu serta tambahan lainnya.
Kornet dan sarden termasuk dalam makanan kaleng yang sudah diproses, tetapi masih perlu dimasak dan diolah kembali sebelum dimakan. Cara mengolahnya bisa dengan menumis atau memasaknya dengan bumbu dan bahan lain secara matang.
Kerupuk adalah makanan ringan yang terbuat dari campuran tepung tapioka atau tepung terigu yang telah diproses, tetapi masih dalam bentuk mentah. Sebelum dikonsumsi, kerupuk perlu digoreng dalam minyak panas hingga mengembang dan matang.
Demikianlah contoh makanan setengah jadi beserta pengertian dan manfaatnya. Semoga dapat bermanfaat.
(naj/juh)