Kayang merupakan salah satu bentuk keterampilan gerak pada senam lantai dengan cara menekuk punggung (spine) ke arah belakang.
Supaya kamu lebih paham apa itu kayang dan cara melakukan kayang dengan benar, simak penjelasan berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kayang adalah sikap melentingkan badan bertumpu pada kedua telapak tangan dan kaki hingga menyerupai busur. Istilah ini digunakan pada olahraga senam dan yoga.
Gerakan kayang dikenal juga sebagai bridge, wheel pose, atau backbend pose dalam bahasa Inggris.
Senada, merujuk Modul PJOK: Senam Ketangkasan untuk Kelas XII SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), kayang merupakan bentuk latihan dalam senam lantai yang dilakukan dengan cara memosisikan tubuh untuk membusur atau melengkung dengan menghadap ke atas dengan tumpuan kedua telapak kanan dan kaki.
Tujuan melakukan gerakan atau sikap kayang antara lain untuk melatih kekuatan otot-otot tungkai, punggung, dan lengan, serta menjaga keseimbangan.
Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau sedang bergerak.
Latihan keseimbangan dapat dilakukan dengan cara mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Kayang menjadi salah satu bentuk sikap atau latihan untuk menjaga keseimbangan.
Sikap kayang yang sempurna dapat dilakukan apabila seseorang memiliki kelenturan tubuh yang bagus, terutama pada bagian tulang belakang.
Berikut cara mendapatkan sikap kayang yang sempurna.
Sebelum kayang, ketahui dulu langkah dan cara melakukan yang benar agar meminimalkan risiko cedera. Berikut cara melakukan gerakan kayang yang benar.
Demikian penjelasan mengenai apa itu kayang dan cara melakukan gerakannya dengan benar.
Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu supaya tidak mengalami cedera. Semoga bermanfaat.
(fef)