Kenapa Awan Mendung Berwarna Gelap? Ini Penjelasannya

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jul 2024 13:00 WIB
Ilustrasi. Tahukah kamu alasan kenapa awan mendung berwarna gelap? (MorgueFile/cohdra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Awan mendung yang berwarna gelap sering kali menjadi pertanda akan datangnya hujan. Namun, tahukah kamu alasan kenapa awan mendung berwarna gelap?

Sebelum mencari tahu alasan di balik fenomena awan mendung berwarna gelap, ketahui terlebih dulu proses awal terbentuknya awan di langit.

Setelah itu, kita jadi tahu berbagai macam faktor yang memengaruhi sebuah awan mendung sampai bisa jadi gelap sebelum turunnya hujan. Berikut penjelasannya seperti dirangkum berbagai sumber.


Proses terbentuknya awan

Dilansir dari Climatekids NASA awan terbentuk dari air, es, atau tumbuhan yang mengeluarkan air dan oksigen dari hasil fotosintesis.

Air-air tersebut mengalami proses penguapan dari permukaan bumi ketika suhu sedang menghangat, kemudian dibantu oleh udara untuk naik ke langit sambil membawa uap air.

Semakin tinggi udara membawa uap air, maka uap air akan semakin memadat ke dalam debu atmosfer dan menghasilkan udara dingin.

Apabila saat proses penguapan mengalami kondensasi, uap tersebut akan membentuk tetesan air dan kristal es yang kemudian membentuk awan.

Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari gas ke cair dan dapat terjadi pada uap air di udara ketika sudah jenuh.


Alasan kenapa awan mendung berwarna gelap

Awan yang sering kita lihat di atas langit memiliki warna putih. Warna tersebut berasal dari partikel awan yang menyebarkan semua warna cahaya secara bersamaan.

Akan tetapi, awan putih bak kapas tersebut bisa berubah menjadi abu-abu gelap atau disebut mendung yang menjadi tanda akan turun hujan. Lantas, kenapa awan mendung berwarna gelap?

Awan mendung mengalami perubahan warna menjadi gelap dikarenakan ketebalannya meningkat, tidak seperti awan pada cuaca normal.

Semakin tebal awan maka hanya akan ada sedikit cahaya bahkan tidak dapat menembus ke awan mendung. Terhalangnya cahaya matahari menembus awan dan mencapai permukaan bumi membuat awan tampak lebih gelap dari bawah.

Ketebalan tersebut disebabkan oleh kandungan uap air dan kristal es yang lebih banyak pada awan, dilansir dari LiveScience.

Selain itu, awan mendung sering kali berada di ketinggian lebih rendah, sehingga tampak lebih gelap apabila kita melihatnya dari bawah.

Dengan begitu, semakin gelap warna awan maka semakin banyak pula butiran air yang berkumpul di dalamnya.

Pada akhirnya, awan mendung yang sudah tidak mampu menampung butiran air di dalamnya akan mulai menetaskan air ke permukaan bumi atau biasa kita sebut dengan hujan.

Itulah penjelasan mengenai proses terbentuknya hujan, hingga alasan di balik kenapa awan mendung berwarna gelap, sampai dengan terjadinya turun hujan.

(avd/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK