Surat Al Isra Ayat 7: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jul 2024 04:00 WIB
Ilustrasi. Surat Al Isra ayat 7 dalam tulisan Arab, latin, terjemahan, dan tafsirnya. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Surat Al Isra ayat 7 menjelaskan tentang kebaikan yang dilakukan oleh setiap manusia akan kembali untuk mereka sendiri. Ayat ini turun terkait dengan peringatan Bani Israil mengenai perilaku mereka.

Surat Al Isra adalah surat ke-17 dalam Al-Quran, pada surat ini Allah menjelaskan jika mereka berbuat baik, kebaikan itu untuk diri mereka sendiri, tetapi jika berbuat buruk maka keburukan itu juga akan kembali kepada dirinya.

Berbagai sumber menyebut, ayat ini juga menegaskan bahwa nasib suatu kaum tergantung pada perbuatan mereka sendiri. Ketika Bani Israil patuh dan mengikuti perintah Allah SWT, mereka akan mendapatkan kebaikan.

Namun, jika melanggar, mereka akan mengalami kesusahan dan penderitaan.

Dilansir dari Quran NU, Allah SWT menghukum Bani Israil karena dosa-dosa mereka. Mereka mengalami kekalahan yang memalukan ketika bangsa Romawi menaklukkan mereka. Musuh-musuh itu menjarah Masjidil Aqsa dan menghancurkan simbol agama mereka.

Bani Israil menderita kehilangan kekuasaan, harta benda, dan kehormatan. Romawi menguasai Palestina, membinasakan orang Yahudi, dan meruntuhkan Masjidil Aqsa. Kaisar Titus membakar masjidil itu pada tahun 70 Masehi yang menewaskan banyak orang Yahudi.

Kemudian, Kaisar Hadrianus mengubah kota menjadi Aelia Capitolina dan membangun kuil pagan di atas reruntuhan Masjidil Aqsa. Dengan kehancuran ini, kerajaan Yahudi runtuh dan mereka tersebar ke seluruh dunia pada tahun 132 Masehi.


Bunyi Surat Al Isra ayat 7

Berikut bunyi surat Al Isra ayat 7 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرً٧

Arab-latin: in aḫsantum aḫsantum li'anfusikum, wa in asa'tum fa lahâ, fa idzâ jâ'a wa'dul-âkhirati liyasû'û wujûhakum wa liyadkhulul-masjida kamâ dakhalûhu awwala marratiw wa liyutabbirû mâ 'alau tatbîrâ

Artinya: "Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai."


Tafsir Surat Al Isra ayat 7

Merujuk Tafsir Tahili Quran Kemenag, ayat 7 Surat Al-Isra menegaskan bahwa Allah SWT menjanjikan kepada mereka yang berperilaku baik akan merasakan balasan baiknya.

Namun demikian, ketentuan yang terdapat dalam ayat ini tidak khusus untuk mereka sendiri, melainkan berlaku umum untuk seluruh manusia sepanjang masa.

Dengan demikian, apabila manusia berbuat baik atau berbuat kebajikan, maka balasan dari kebajikan itu akan dirasakannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Kebaikan yang akan mereka terima di dunia ialah mereka akan menjadi umat yang kuat mempertahankan diri dari maksud jahat yang direncanakan oleh para musuh mereka.

Mereka akan memperoleh kesempatan untuk melipatgandakan harta sebagai sarana hidup, dan melanjutkan keturunan sebagai khalifah di muka bumi.

Mereka akan menjadi bangsa yang kuat, yang dapat mewujudkan budaya yang tinggi untuk lebih menggairahkan kehidupan mereka, dan menjamin kelancaran usaha dan ibadah mereka kepada Allah swt.

Kebahagiaan yang abadi adalah surga yang penuh dengan kenikmatan yang disediakan dan dijanjikan kepada mereka, sebagai bukti keridaan Allah swt atas kebajikan yang mereka lakukan.

Apabila mereka berbuat jahat dengan melakukan perbuatan yang bertentangan kebenaran dan norma-norma dalam tata kehidupan mereka sendiri, maka akibat dari perbuatan mereka itu adalah kemurkaan Allah.

Dengan demikian, mereka akan menjadi bangsa yang bercerai-berai karena diperbudak hawa nafsu sehingga kelompok yang satu berusaha menundukkan kelompok yang lain.

Itulah sebabnya mereka tidak dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan diri mereka dari kehancuran. Sementara keburukan yang dirasakan di akhirat ialah azab api neraka sebagai siksaan yang paling pedih.

Demikian bacaan surat Al Isra ayat 7 dengan Arab, latin, terjemahan serta tafsirnya. Semoga bermanfaat.

(naj/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK