Jakarta, CNN Indonesia --
Kalimat yang tidak memiliki objek disebut juga kalimat intransitif atau taktransitif. Kalimat ini ditandai dengan tidak ada objek langsung dalam kalimatnya.
Biar kamu lebih paham, simak penjelasan mengenai apa itu kalimat tidak memiliki objek, ciri-ciri, dan contohnya dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan ada-tidaknya objek, kalimat dibedakan menjadi dua, yakni kalimat transitif dan kalimat intransitif.
Kalimat transitif adalah kalimat yang membutuhkan objek di dalamnya. Tanpa kehadiran objek, kalimat transitif menjadi salah dan sulit dipahami orang lain.
Kalimat transitif memiliki susunan subjek (S) + predikat (P) + objek (O) + keterangan (K)/pelengkap (Pel).
Karena kalimat transitif memiliki pola lengkap berupa S-P-O atau S-P-O-K, maka kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat dalam bentuk pasif.
Sebaliknya, kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan atau tidak memiliki objek di dalamnya.
Apa itu kalimat tidak memiliki objek?
Kalimat tidak memiliki objek atau kalimat intransitif adalah kalimat yang hanya terdiri dari subjek dan predikat tanpa objek langsung. Meskipun polanya sederhana, tetapi kalimat ini tetap memiliki makna yang utuh dan dapat dipahami.
Kalimat intransitif biasanya tersusun atas subjek (S) dan predikat (P), dan dapat dilengkapi dengan keterangan (K) atau pelengkap (Pel).
Karena tidak memiliki objek dalam struktur kalimat tersebut, maka kalimat intransitif tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
Perhatikan contoh berikut. "Saya sedang mandi." Kalimat ini memiliki pola kalimat S-P, yaitu saya (S) + sedang mandi (P). Tanpa kehadiran objek dalam kalimat ini, orang lain sudah dapat memahami artinya dengan jelas.
Predikat 'sedang mandi' merupakan kata kerja intransitif yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.
Maksudnya, aksi "mandi" tidak perlu diarahkan kepada suatu objek untuk membuat kalimat ini bermakna.
Ciri-ciri kalimat tidak memiliki objek
Sesuai namanya, kalimat intransitif tidak membutuhkan objek di dalamnya. Meski tanpa objek, makna atau artinya sudah jelas dan dapat dipahami.
Kalimat yang tidak memiliki objek biasanya dilengkapi oleh pelengkap (P) dan/atau keterangan (K) di dalamnya.
Dengan demikian, pola kalimat intransitif adalah:
- S-P, atau
- S-P-Pel, atau
- S-P-K.
Ciri-ciri kalimat aktif intransitif yakni:
- Berdasarkan ciri kalimatnya, kalimat aktif intransitif tidak dilengkapi atau diikuti objek.
- Berdasarkan jenis verbanya, merupakan verba intransitif sehingga predikatnya tidak membutuhkan objek.
- Berdasarkan kalimatnya, kalimat aktif intransitif tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.
- Berdasarkan imbuhan atau afiksnya, predikat berimbuhan ber-, meng-, ter-, se-, ke-an, ber-an.
- Berdasarkan strukturnya, pola kalimat aktif intransitif berpola Subjek-Predikat (S-P) atau Subjek-Predikat-Pelengkap (S-P-Pel) atau Subjek-Predikat-Keterangan (S-P-K).
Contoh kalimat tidak memiliki objek dan strukturnya
Berikut contoh kalimat intransitif atau tidak berobjek dan struktur pola SPK-nya.
- Hujan turun = Hujan (S) + turun (P).
- Bunga bermekaran = Bunga (S) + bermekaran (P).
- Adik menangis = Adik (S) + menangis (P)
- Ayah sedang mandi = Ayah (S) + sedang mandi (P)
- Hadirin bertepuk tangan = Hadirin (S) + bertepuk tangan (P).
- Ibu tersenyum bahagia = Ibu (S) + tersenyum bahagia (P).
- Adul tertawa terpingkal-pingkal = Adul (S) + tertawa (P) + terbahak-bahak (P)
- Dia sering melamun = Dia (S) + sering melamun (P)
- Angin berembus kencang = Angin (S) + berembus kencang (P)
- Bibit kelapa sudah tumbuh = Bibit kelapa (S) + sudah tumbuh (P)
- Budi bekerja sebagai guru = Budi (S) + bekerja (P) + sebagai guru (Pelengkap)
- Saya berjualan sayur = Saya (S) + berjualan (P) + sayur (Pelengkap)
- Kakiku terkilir = Kakiku (S) + terkilir (P)
- Usulan itu merupakan saran belaka = Usulan itu (S) + merupakan (P) + saran belaka (Pelengkap)
- Keputusan itu berdasarkan hasil musyawarah = Keputusan itu (S) + berdasarkan (P) + hasil musyawarah (Pelengkap)
- Saya datang kemarin = Saya (S) + datang (P) + kemarin (Keterangan)
- Kakakku wisuda minggu lalu = Kakakku (S) + wisuda (P) + minggu lalu (Keterangan)
- Kepala sekolah berpidato di aula = Kepala sekolah (S) + berpidato (P) + di aula (Keterangan)
- Kami berlibur ke Jepang = Kami (S) + berlibur (P) + ke Jepang (Keterangan)
- Tugu Monas berada di Jakarta = Tugu Monas (S) + berada (P) + di Jakarta (Keterangan)
- Artis itu meninggal tadi malam = Artis itu (S) + meninggal (P) + tadi malam (Keterangan)
- Ari pulang larut malam = Ari (S) + pulang (P) + larut malam (Keterangan)
- Nana berkuliah di Inggris = Nana (S)+ berkuliah (P) di Inggris (Keterangan)
- Komeng mandi di sungai = Komeng (S) + mandi (P) + di sungai (Keterangan)
- Paman datang tadi sore = Paman (S) + datang (P) + tadi sore (Keterangan)
- Tiara berbicara di depan kelas = Tiara (S) + berbicara (P) + di depan kelas (Keterangan)
- Doni berjalan kaki ke sekolah= Doni (S) + berjalan kaki (P) + ke sekolah (Keterangan)
Demikian penjelasan tentang apa itu kalimat tidak memiliki objek, ciri-ciri, dan contohnya. Semoga membantu.
(fef/fef)