Indonesia mempunyai tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pramuka. Tahukah kamu, siapa Bapak Pramuka Indonesia?
Gerakan Pramuka adalah gerakan mendunia yang digagas oleh Bapak Pramuka Dunia, yakni Lord Robert Baden Powell. Beliau merupakan tentara Inggris berpangkat Letnan Jenderal dan seorang penulis buku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didirikan sejak tahun 1907, gerakan ini mulai mendunia hingga mencapai Indonesia. Berdasarkan buku Sejarah Gerakan Pramuka oleh Ferizal, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan ke seluruh rakyat Indonesia pada tahun 1961.
Gerakan Pramuka di Indonesia dipopulerkan oleh seorang sosok penting, yakni Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Peran beliau membuatnya diangkat menjadi Bapak Pramuka Indonesia.
Siapa Bapak Pramuka Indonesia? Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Pengangkatan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia terjadi pada tanggal 14 Agustus 1961 dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka dari Soekarno. Pada saat itu, Hamengkubuwono IX adalah Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir pada 12 April 1912 di Yogyakarta dengan nama Gusti Raden Mas Dorojatun. Ia merupakan putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah atau Kanjeng Ratu Alit.
Selama hidupnya, Hamengkubuwono IX menempuh pendidikan di Hollands Inlandse School (HIS) di Yogyakarta, Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Semarang, dan Algemeene Middlebare School (AMS) di Bandung. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan universitas di Universitas Leiden, Belanda.
Setelah lulus, Hamengkubuwono IX sempat menjabat sebagai Sultan dan memimpin Kasultanan Yogyakarta pada 1940-1988, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia, dan Wakil Presiden Indonesia kedua di tahun 1973 hingga 1978.
Selain itu, ia juga berperan penting dalam mempopulerkan gerakan Pramuka di Indonesia. Sebagai Bapak Pramuka Indonesia, Hamengkubuwono XI berhasil mempelopori sejumlah kegiatan kepramukaan seperti:
Perannya tersebut membuat Sri Sultan Hamengkubuwono XI mendapatkan penghargaan Silver World Award dari Boy Scouts of America di tahun 1972.
Pada 2 Oktober 1988, Sri Sultan Hamengkubuwono XI wafat di usia 76 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman para Sultan Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.
Gerakan Pramuka di Indonesia dimulai dari Pidato Presiden atau Mandataris MPRS yang dilakukan di hadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara.
Kemudian, Soekarno menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Keputusan ini menuliskan bahwa Gerakan Pramuka adalah satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia.
Adanya akuan dari pemerintahan Indonesia membuat para Wakil Organisasi Kepanduan di Indonesia menyatukan diri dalam organisasi Gerakan Pramuka pada tanggal 30 Juli 1961. Hingga akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka berhasil diperkenalkan secara resmi pada masyarakat luas.
Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia.
Demikian adalah jawaban dari siapa Bapak Pramuka Indonesia serta sejarah singkat tentang munculnya gerakan Pramuka di Indonesia. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)