Jelaskan Proses Terjadinya Pemisahan Campuran Melalui Kristalisasi

CNN Indonesia
Kamis, 29 Agu 2024 08:00 WIB
Pemisahan campuran melalui kristalisasi terjadi melalui beberapa tahap. Berikut proses terjadinya pemisahan campuran melalui kristalisasi.
Ilustrasi. Pemisahan campuran melalui kristalisasi terjadi melalui beberapa tahap. Berikut proses terjadinya pemisahan campuran melalui kristalisasi. (iStockphoto/Natalia_Grabovskaya)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Jika kita memiliki campuran berupa larutan, maka partikel padat yang terdapat di dalam campuran tersebut dapat dipisahkan dengan teknik kristalisasi.

Kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Kristalisasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kristalisasi melalui penguapan dan pendinginan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama proses kristalisasi, hanya partikel murni yang membentuk kristal. Kristalisasi termasuk metode pemisahan campuran yang banyak digunakan dalam berbagai industri kimia, farmasi, hingga pengolahan makanan.

Dilansir dari buku Mengenal Kimia, salah satu contoh metode kristalisasi adalah pembuatan gula pasir. Sari tebu atau molase disaring terlebih dahulu agar kotorannya tidak terbawa.

Setelah itu, sari tebu dipanaskan pada suhu tinggi agar terjadi penguapan sehingga larutan terkonsentrasi. Larutan pekat kemudian didinginkan dan terbentuklah gula kristal.


Pertanyaan

Jelaskan proses terjadinya pemisahan campuran melalui kristalisasi?


Jawaban

Proses terjadinya pemisahan campuran melalui kristalisasi melalui beberapa tahap. Berikut contoh proses pemisahan campuran kristalisasi pada permen atau lolipop, mulai dari tahap membuat larutan jenuh sampai menjadi kristal padat.

1. Pembuatan larutan jenuh

Langkah pertama dalam kristalisasi adalah membuat larutan jenuh terlebih dulu. Di tahap ini kita perlu melarutkan banyak gula dalam air panas seperti membuat sirup.

Gula dan air dilarutkan bersamaan sampai mendidih dan tercampur menjadi satu. Supaya inti kristalnya terlihat, bisa menggunakan gelas kaca untuk menuangkan larutan jenuh.

2. Pendinginan larutan

Setelah larutan jenuh tercampur, langkah berikutnya adalah pendinginan secara perlahan dengan bantuan suhu ruangan.

Di tahap ini, ketika larutan jenuh berubah menjadi dingin maka air sudah tidak bisa lagi menahan semua gula.

3. Pembentukan inti kristal

Di dalam larutan jenuh yang sudah dingin, molekul-molekul zat terlarut mulai berkumpul dan membentuk inti kristal kecil atau nukleasi. Inti-inti kristal ini bertindak sebagai "benih" untuk pertumbuhan kristal selanjutnya.

Jadi, gula tersebut sudah tidak bisa lagi larut dalam air karena mulai berkumpul dan membentuk kristal kecil.

4. Pertumbuhan kristal

Setelah inti kristal terbentuk, molekul-molekul zat terlarut lainnya mulai menempel pada inti tersebut. Proses ini menyebabkan kristal-kristal tumbuh lebih besar dan mengendap dari larutan seperti permen.

5. Pemisahan kristal

Pemisahan kristal adalah metode yang digunakan untuk memisahkan kristal padat dari cairan yang masih menempel.

Kemudian, langkah terakhir adalah pengeringan kristal untuk mendapatkan produk akhir yang murni dan kering. Di tahap ini, kita dapat mengambil kristal-kristal gula sebagai permen.

Keberhasilan proses kristalisasi bergantung pada beberapa faktor, termasuk pemilihan pelarut yang tepat, kontrol suhu yang sesuai selama pendinginan, dan pemahaman tentang sifat kelarutan zat yang dipisahkan.

Demikian jawaban mengenai pertanyaan jelaskan proses terjadinya pemisahan campuran melalui kristalisasi, lengkap dengan contohnya.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER