Ungkapan Kullu nafsin dzaiqotul maut adalah kalimat berbahasa Arab yang mungkin sering kali diucapkan oleh muslim. Kalimat Kullu nafsin dzaiqotul maut merupakan potongan ayat yang mengingatkan kita tentang kematian.
Kematian merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap makhluk yang bernyawa termasuk manusia. Ada banyak ayat dalam Al Quran yang menjelaskan tentang hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka itu, sebagai muslim sebaiknya kita mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian dengan berbekal amalan baik dan ibadah kepada Allah Swt.
Kullu nafsin dzaiqotul maut merupakan potongan dari surat Al Ankabut ayat 57. Ayat ini membahas tentang kematian setiap makhluk yang bernyawa.
Al Ankabut adalah surat ke-29 dalam Al Quran yang terdiri atas 69 ayat. Al Ankabut termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Berikut bacaan lengkap kullu nafsin dzaiqotul maut, Arab, Latin, dan artinya dalam surat Al Ankabut ayat 57 yang dikutip dari laman Quran NU Online.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Arab-latin: Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn.
Artinya: Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Ayat 57 menegaskan ayat sebelumnya dengan menerangkan hakikat kehidupan manusia. Tiap-tiap manusia pasti akan mati dan setelah kematian menimpanya, ia akan dibangkitkan kembali di akhirat dan itulah kehidupan yang selamanya.
Terdapat beberapa tafsir surat Al Ankabut ayat 57 dari para ulama. Berikut beberapa tafsir di antaranya yang dikutip dari laman Tafsir Web.
Jika kamu khawatir mati kelaparan akibat hijrah ke tempat lain, ketahuilah bahwa kamu pasti akan mati dengan cara lain. Sebab setiap makhluk yang bernyawa tanpa terkecuali akan merasakan mati, dengan atau tanpa sebab.
Kemudian, setelah itu hanya kepada Kami kamu dikembalikan untuk mendapat balasan yang setimpal atas amal perbuatanmu, baik maupun buruk. Ayat ini mengandung ancaman bagi orang-orang kafir.
Jika kamu khawatir mati kelaparan akibat hijrah ke tempat lain, ketahuilah bahwa kamu pasti akan mati dengan cara lain. Sebab setiap makhluk yang bernyawa tanpa terkecuali akan merasakan mati, dengan atau tanpa sebab.
Kemudian, setelah itu hanya kepada kami kamu dikembalikan untuk mendapat balasan yang setimpal atas amal perbuatanmu, baik maupun buruk. Ayat ini mengandung ancaman bagi orang-orang kafir.
Tiap-tiap jiwa yang hidup akan merasakan kematian, kemudian kepada Kami kalian akan dikembalikan untuk menghadapi perhitungan amal dan pembalasannya.
Demikian bacaan kullu nafsin dzaiqotul maut, Arab, Latin, terjemahan, dan tafsirnya, yang merupakan potongan dari surat Al Ankabut ayat 57 tentang kematian. Semoga ayat ini dapat dijadikan pengingat kita, bahwa kematian pasti akan datang dan tidak dapat kita hindari.
(juh)