Apa Itu Fatamorgana? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Fatamorgana adalah istilah optik untuk menjelaskan tentang fenomena penampakan suatu benda yang menipu karena pembiasan di lapisan udara. Fatamorgana sering juga disebut sebagai mirage dalam bahasa Inggris.

Fenomena ini cukup unik karena sering kali membingungkan mata manusia dan menghadirkan realitas yang sebenarnya tidak ada. Dalam kehidupan sehari-hari, fatamorgana sering terjadi di padang pasir ketika seseorang melihat oasis dari kejauhan, padahal hal tersebut hanya ilusi.

Lihat Juga : Kenapa Bintang Berkedip di Malam Hari?

Namun, ternyata fatamorgana dapat terjadi di banyak tempat, tak hanya gurun pasir. Beberapa orang mengatakan mereka melihat fatamorgana di lautan, danau, atau jalanan ketika cuaca sedang panas atau cerah.

Apa sebenarnya yang menyebabkan fatamorgana terjadi? Ini jawabannya.

Pengertian fatamorgana

Dilansir dari kamus Merriam-Webster, fatamorgana adalah efek optik yang kadang terlihat di laut, gurun pasir, atau permukaan yang panas. Ilusi optik ini akan menampilkan kolam air atau cermin yang membuat objek jauh tampak terbalik.

Fatamorgana disebabkan oleh pembiasan atau pantulan sinar cahaya oleh lapisan udara panas dengan kepadatan yang bervariasi.

Hal ini terjadi karena dalam kondisi tertentu, permukaan bumi dipanaskan oleh sinar matahari yang intens kemudian bertemu udara yang terlalu cepat mendingin karena ketinggian sehingga meningkatkan kepadatan dan daya refraksinya.

Sinar matahari yang dipantulkan ke bawah dari bagian atas suatu objek, seperti unta di gurun, akan diarahkan terpantul oleh udara dingin.

Cahaya tersebut biasanya tidak terlihat, tetapi dalam sudut tertentu, cahaya akan tampak melengkung ke atas dan memasuki udara panas di dekat permukaan tanah.

Fenomena ini kemudian direfraksi ke mata pengamat sehingga seolah-olah terlihat berasal dari permukaan bumi.

Ada banyak contoh fatamorgana, seperti seekor unta yang terlihat lebih banyak dari jauh, unta dan bayangannya yang terbalik seakan-akan terpantul oleh air atau terbalik oleh air, langit yang terpantul di permukaan sehingga tampak seperti danau atau hamparan air.

Terkadang, fatamorgana juga bisa ditemukan di atas permukaan air yang memiliki lapisan udara dingin dan padat berada di bawah lapisan udara panas. Dalam kondisi ini, fenomena yang akan muncul terlihat berlawanan dengan objek yang sebenarnya.

Contohnya, kapal di bawah cakrawala menjadi terlihat seolah-olah terangkat ke langit. Jika fatamorgana terjadi di lautan, biasanya fenomena ini disebut sebagai looming.

Lihat Juga : Apa Arti Mejikuhibiniu, Singkatan Urutan Warna Pelangi

Jenis fatamorgana

Melansir dari situs San Diego State University, ada lima tipe fatamorgana yang umum ditemui oleh manusia.

1. Fatamorgana dengan dua gambar atau klasik

Fatamorgana dengan dua gambar atau klasik terdiri atas dua, yaitu fatamorgana inferior dan superior.

Fatamorgana inferior

Disebut fatamorgana inferior karena gambar terbalik berada di bawah gambar tegak. Ini adalah fatamorgana jalan panas yang terlihat setiap hari cerah di atas permukaan jalan yang halus disebabkan oleh lapisan tipis udara panas di bawah level mata, dekat permukaan tanah.

Fatamorgana superior

Dalam fatamorgana superior, gambar terbalik berada di atas gambar tegak. Disebabkan oleh lapisan udara panas yang tidak jauh di atas kepala (dikenal sebagai "inversi termal"), seperti fatamorgana inferior, jenis yang satu ini tampak seperti pantulan sederhana. Objek astronomi tidak bisa muncul dalam fatamorgana superior sederhana.

2. Fatamorgana dengan tiga gambar

Fatamorgana dengan tiga gambar terdiri atas dua, yaitu fatamorgana palsu dan Wegener.

Fatamorgana palsu

Fatamorgana palsu disebabkan oleh penglihatan ke bawah ke dalam inversi di bawah level mata, dan kemudian (berkat kelengkungan Bumi) terlihat kembali di luar cakrawala. Objek yang difatamorganakan mungkin berada pada ketinggian yang sama di atas permukaan laut dengan mata, atau mungkin jauh lebih tinggi.

Fatamorgana Wegener

Fatamorgana Wegener disebabkan oleh penglihatan ke atas melalui inversi di atas pengamat. Objek yang difatamorganakan selalu lebih tinggi daripada level mata (misalnya, gunung yang jauh; objek astronomi). Fatamorgana superior sejati dari objek di bawah inversi juga mungkin muncul, jika inversi cukup kuat.

3. Fatamorgana kompleks

Fatamorgana kompleks mengacu pada Fata Morgana.

Fata Morgana

Gambar Fata Morgana ditandai oleh fitur vertikal dan horizontal yang berulang karena pergantian berulang gambar tegak dan terbalik dari suatu objek.

Sering kali, fatamorgana menunjukkan gerakan internal yang signifikan dan menghasilkan ilusi bahwa orang atau hewan tampak muncul di dalam pemandangan. Inversi lapisan yang kuat menghasilkan fenomena ini.

Lihat Juga : Kenapa Objek Terlihat Lebih Besar di dalam Air?

Jadi, bisa disimpulkan bahwa fatamorgana adalah fenomena penampakan suatu benda yang menipu karena pembiasan di lapisan udara. Semoga bermanfaat.