Kontak sosial (social contact) menjadi salah satu syarat terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial berasal dari bahasa Latin, yaitu con dan tangere.
Con berarti bersama-sama dan tangere artinya menyentuh. Dalam gejala sosial, menyentuh bukan berarti terjadi kontak secara fisik. Hubungan yang terjalin tanpa saling bersentuhan termasuk sebagai kontak sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelaskan tiga bentuk kontak sosial dan contohnya!
Dikutip dari Buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 SMP/MTs Kelas VII (2019), kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok.
Kontak sosial antarindividu adalah kontak yang terjadi antara individu satu dengan individu lainnya. Contohnya, kontak sosial yang terjadi antara ibu dan anak.
Kontak sosial antara individu dan kelompok adalah kontak yang terjadi antara individu dan suatu kelompok, atau sebaliknya. Contohnya, kontak sosial antara guru dan siswa di kelas.
Kontak sosial antarkelompok adalah kontak yang terjadi antara kelompok satu dengan yang lain. Contohnya, kontak sosial antarregu basket yang bertanding di kejuaraan.
Lihat Juga : |
Kontak sosial dapat bersifat positif maupun negatif. Disebut positif apabila mengarah pada kesepakatan atau kerja sama demi meraih tujuan yang baik.
Sebaliknya, kontak sosial bersifat negatif mengarah pada konflik, pertentangan, bahkan pemutusan interaksi sosial.
Demikian tiga bentuk kontak sosial dan contohnya. Semoga membantu.
(fef)