Ini 10 Cara Mengamankan Akun agar Data Pribadi Tidak Bocor

CNN Indonesia
Selasa, 08 Okt 2024 15:05 WIB
Cara mengamankan akun agar data pribadi tidak bocor ini dapat coba diterapkan untuk menghindari data diretas dan disalahgunakan pihak lain.
Ilustrasi. Cara mengamankan akun agar data pribadi tidak bocor ini dapat coba diterapkan untuk menghindari data diretas dan disalahgunakan pihak lain. (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Data pribadi seperti nama lengkap, nomor kartu tanda kependudukan (KTP), nomor telepon, hingga alamat rumah kerap diminta ketika kita melakukan registrasi atau transaksi elektronik.

Hal tersebut membuat data rentan diretas. Namun jangan khawatir, sebab ada sejumlah cara mengamankan akun agar data pribadi tidak bocor dan disalahgunakan oleh pihak lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengguna bisa melakukan pengamanan data pribadi supaya terhindar dari praktik kejahatan atau penipuan atas kebocoran data. Simak beberapa cara mengamankan akun agar data pribadi tidak bocor yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Ganti password secara berkala

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah rutin mengganti kata sandi atau password pada akun aplikasi atau platform secara berkala. Anda bisa mengganti password setiap tiga bulan sekali. Tujuannya agar informasi data pribadi aman dari peretasan.

2. Buat password berbeda di tiap akun

Tidak hanya harus rutin mengganti password, Anda juga sebaiknya membuat password yang berbeda-beda di masing-masing platform, termasuk untuk e-commerce dan media sosial.

3. Perhatikan kombinasi password

Hal yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kombinasi password. Hindari menggunakan password yang sering digunakan orang, seperti 12345 atau tanggal lahir.

Sebaiknya gunakan password panjang dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Makin sulit password Anda diingat, maka makin baik kekuatan password tersebut. Jangan lupa untuk mencatat password agar memudahkan Anda apabila lupa dan ingin melakukan login akun.

4. Berhati-hati dengan WiFi publik

Untuk keamanan data pribadi, usahakan untuk tetap menggunakan jaringan internet pribadi. WiFi merupakan jenis koneksi internet yang bersifat shared connection. Jenis koneksi tersebut memungkinkan digunakan oleh banyak pengguna sekaligus sehingga memiliki tingkat keamanan yang rendah dan data pribadi rentan dicuri.

Untuk itu, berhati-hatilah ketika menggunakan WiFi. Aktivitas seperti berbelanja daring dan membuka m-banking sebaiknya tidak dilakukan saat terkoneksi ke WiFi.

5. Gunakan dompet digital

Penggunaan dompet digital dalam transaksi sehari-hari dapat menjadi pilihan aman untuk menghindari penggunaan kartu debit dan kredit secara langsung.

6. Verifikasi dua langkah

Apabila memungkinkan, pilihlah proteksi ganda terhadap informasi data pribadi yang Anda berikan. Verifikasi dua langkah atau two-factor authentication (2FA) dari pihak aplikasi atau Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) merupakan salah satu cara melindungi data pribadi.

7. Pasang dan perbarui antivirus

Cara mengamankan akun agar data pribadi tidak bocor selanjutnya adalah memasang antivirus terbaru dalam perangkat. Langkah ini merupakan bentuk antisipasi apabila terdapat malware di dalamnya. Antivirus akan bekerja untuk melindungi data pribadi Anda.

Berhati-hatilah apabila menemukan link asing dan jangan langsung mengekliknya. Link tersebut dikhawatirkan phising melalui data pribadi yang ada di platform.

Phising adalah metode untuk melakukan penipuan dengan mengelabui untuk mencuri akun target. Phising biasanya digunakan pada email, di mana penyebaran dilakukan untuk memberikan informasi yang mengarah ke halaman palsu untuk maksud menjebak.

9. Jaga OTP

One-Time Password atau OTP adalah kode yang berfungsi sebagai kode keamanan transaksi daring atau aktivitas digital lainnya.

Biasanya kode OTP diberikan secara personal melalui sistem kepada pengguna platform. Demi keamanan data, pastikan tidak pernah memberitahukan kode OTP kepada siapa pun.

10. Pakai platform tepercaya

Selain langkah-langkah di atas, perhatikan juga platform yang digunakan. Anda harus mulai selektif dalam memberikan data pribadi dalam platform.

Caranya dengan memeriksa terlebih dahulu jenis platform yang meminta data pribadi, apakah tepercaya atau tidak untuk menghindari kebocoran data.

Demikian cara mengamankan akun agar data pribadi tidak bocor. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa menghindari kejahatan atau penipuan akibat kebocoran data.

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER