Pengertian Plot Twist dalam Cerita, Jenis, dan Contohnya

Plot twist merupakan istilah yang biasanya muncul di akhir cerita, baik itu novel, drama, ataupun film. Sebenarnya apa itu plot twist?

Dikutip dari Oxford English Dictionary, plot twist adalah pergantian peristiwa yang tidak terduga dalam karya fiksi.

Lihat Juga : Memahami Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek

Dengan kata lain, plot twist merupakan alur cerita yang tidak diduga penonton film atau pembaca buku sehingga memberikan efek kejutan.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian, bentuk, dan contoh mengenai plot twist di bawah ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Apa itu plot twist?

Plot twist merupakan istilah dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata, yakni plot dan twist. Kata plot memiliki arti alur, dan twist yang berarti memutar atau memelintir. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia plot twist memiliki arti kejutan dalam cerita.

Plot twist adalah salah satu teknik naratif yang dirancang untuk mengacaukan hal-hal dalam sebuah cerita yang telah pembaca atau penonton ketahui dan pahami. Penulis akan memelintirkan plot dengan memberi kejutan yang tidak terduga melalui detail peristiwa sebelumnya.

Plot twist dibagi dalam berbagai kategori. Apabila kemunculannya di akhir cerita disebut twist ending. Jika kemunculannya di tengah cerita disebut middle story plot twist.

Berdasarkan jeda waktu pengungkapannya, plot twist terbagi menjadi long term plot twist dan short term. Long term berarti plot twist disimpan selama mungkin sampai sepanjang cerita. Sementara short terungkap hanya dalam hitungan detik.

Lihat Juga : Apa Itu Epilog, Contoh, dan Bedanya dengan Prolog

Jenis plot twist

Plot twist terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis plot twist yang sering digunakan dalam cerita, dikutip dari buku Create, Succeed, and Immortaliza (2022).

1. Unreliable narrator

Unreliable narrator adalah narator yang memanipulasi cerita dan memberi informasi menyesatkan kepada pembaca atau penonton. Teknik ini digunakan untuk menciptakan suspense sehingga audiens terus menebak-nebak dan tidak berhenti membaca atau menonton.

2. Anargonis

Anargonis atau pengungkapan adalah teknik yang memberi pembaca informasi baru untuk menciptakan suspense dan menimbulkan pertanyaan. Teknik ini menyebabkan perubahan dari plot sering kali mendorong karakter untuk melakukan tindakan.

3. Deux ex Machina

Twist ini merupakan kemunculan karakter, event, kemampuan, atau alat baru untuk menyelesaikan masalah yang tampaknya tidak bisa dipecahkan secara tiba-tiba dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Akan tetapi teknik plot twist ini tidak dianjurkan sebab biasanya digunakan saat penulisnya tidak tahu lagi harus mengisi plot cerita seperti apa dan berisiko menyebabkan plot hole.

4. Checkhov's gun

Pada teknik ini, objek atau karakter yang di bagian awal terlihat tidak berguna ternyata bagian panting. Terkadang, checkhov's gun ini tidak muncul atau tidak ketahuan manfaatnya sampai ketika nanti tiba di bagian krusial.

5. Non-linier narrative

Non-linier narrative adalah teknik di mana karakter dan plot diungkap secara tidak urut kronologi. Teknik ini membuat pembaca atau penonton harus menyatukan kepingan-kepingan cerita secara berurutan agar bisa mengerti.

6. Perpeteia

Perpeteia adalah perubahan nasib protagonis secara drastis.

7. Red herring

Teknik ini banyak digunakan dalam novel bertema detektif, yakni memberikan petunjuk salah sehingga membuat konklusi di akhirnya juga salah.

8. Flashback

Sepanjang cerita diberikan adegan demi adegan flashback yang tidak jelas dan cerita utama makin lama makin gelap. Lalu di titik tertentu (sebelum klimaks atau mendekati akhir cerita) flashback itu akan jelas dan memaparkan fakta yang selama ini menjadi misteri.

Lihat Juga : Perbedaan Protagonis, Antagonis, dan Tritagonis dalam Cerita

Contoh plot twist

Berikut beberapa contoh penggunaan plot twist sesuai jenisnya.

1. Contoh unreliable narrator

Contoh teknik unreliable narrator bisa ditemukan dalam novel "Belitan Takdir". Penulis memaparkan detail showing karakter tokoh utama yang begitu jahat, tega, dan semaunya sendiri.

Namun, dalam beberapa bab akhir, puntiran plot mengenai karakter tokoh justru dibalik sedemikian rupa yang membuat emosi pembaca seperti dipermainkan.

2. Contoh checkhov's gun

Dalam novel "Belitan Takdir" juga terdapat teknik checkhov's gun. Dalam bab 8, terdapat satu scene tentang tokoh utama yang melukis. Mungkin pembaca awalnya hanya menganggap itu scene biasa, padahal scene tersebut merupakan lanjaran plot untuk tahu asal usul tokoh sebenarnya.

Teknik checkhov's gun juga bisa dilihat dalam novel "City of Delusion". Di bab awal, ada sebutan tokoh utama sebagai Mars. Kemudian di bab 38, yakni bab menuju akhir, terungkap bahwa panggilan tersebut merupakan kata kunci penting yang dicari-cari.

3. Contoh perpeteia

Untuk contoh teknik perpeteia adalah perubahan nasib pemulung menjadi miliarder.

Lihat Juga : Pengertian Teks Narasi Disertai Ciri-Ciri dan Contohnya

Demikian pengertian apa itu plot twist, dilengkapi jenis dan contohnya. Plot twist bisa dinyatakan berhasil apabila pembaca atau penonton terkejut dan tidak menduga.