Protagonis, antagonis, dan tritagonis adalah istilah untuk mengelompokkan tokoh dalam sebuah cerita berdasarkan penokohannya.
Perbedaan protagonis, antagonis, dan tritagonis dalam cerita cukup kentara. Dengan mengetahui penokohan tersebut, dapat membantumu memahami unsur intrinsik yang ada di dalam sebuah cerita.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penokohan protagonis, antagonis, dan tritagonis ini tidak hanya ditampilkan dalam cerita film saja. Tetapi juga dalam drama, novel, cerita pendek (cerpen), atau cerita rekaan lainnya.
Dikutip dari buku Pengkajian Prosa Fiksi (2017) karya Andri Wicaksono, berikut penjelasan mengenai ketiga jenis penokohan yang ditampilkan pada sebuah cerita.
Protagonis adalah orang yang memerankan tokoh utama pada sebuah cerita. Karakter protagonis selalu merupakan tokoh utama dalam cerita film, serial, atau novel.
Tokoh protagonis ini paling mudah diketahui karena merupakan tokoh sentral dan paling banyak muncul.
Kata protagonis sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni protos yang artinya pertama. Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan protagonis adalah tokoh utama dalam cerita rekaan atau dramatik.
Dengan kata lain, protagonis merujuk pada sifat yang netral, bisa baik ataupun jahat, walaupun pada umumnya banyak cerita dengan tokoh protagonis yang baik.
Protagonis bertujuan sebagai pembangun plot dalam sebuah cerita. Ia biasanya memiliki tujuan tertentu dan menghadapi banyak konflik di sepanjang cerita berlangsung.
Lantaran dalam banyak cerita biasanya menggunakan sudut pandang si tokoh utama, maka protagonis seringkali dimunculkan dengan watak yang baik, positif, punya sifat terpuji, dan sesuai dengan nilai moral, meski tidak selalu demikian.
Misalnya, pada cerita rakyat asal Sumatra Barat, Malin Kundang. Malin Kundang merupakan tokoh utama alias protagonis dengan watak yang jahat lantaran durhaka dan membangkang kepada ibunya.
Masih tentang perbedaan protagonis, antagonis, dan tritagonis dalam cerita, berikut penjelasan antagonis.
Mengacu pada KBBI, pengertian antagonis adalah tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama alias tokoh lawan.
Dalam hal ini, antagonis identik dengan orang yang menentang atau melawan si protagonis, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara fisik maupun batin.
Dalam sebuah cerita, antagonis adalah tokoh yang menghambat atau menghalangi tujuan protagonis yang merupakan karakter utama dalam cerita. Dengan kehadiran tokoh antagonis, konflik dalam cerita akan menjadi lebih kuat dan berkembang.
Biasanya, antagonis digambarkan sebagai sosok buruk, bahkan disebut sebagai sumber masalah pada dalam sebuah cerita.
Namun tidak semuanya tokoh antagonis pasti jahat. Meskipun dalam materi di sekolah, antagonis kerap diidentikkan dengan tokoh jahat (villain) dan protagonis adalah tokoh baik.
Lihat Juga : |
Tritagonis adalah tokoh pelaku, pembantu, atau pendukung dalam sebuah cerita. Mereka bisa menjadi protagonis maupun antagonis.
Tokoh tritagonis disebut juga sebagai pelaku yang menjadi penengah antara protagonis dan antagonis.
Tak sebatas itu, tritagonis mempunyai peranan dalam menyelesaikan suatu konflik dalam cerita. Misalnya protagonis dan antagonis bermusuhan, maka tritagonis memainkan peran sebagai penengah atau pendamai konflik keduanya.
Meski tritagonis ini hanya pendukung, karakter mereka tetap penting untuk menyempurnakan alur sebuah cerita.
Itulah beberapa perbedaan protagonis, antagonis, dan tritagonis dalam cerita, supaya kamu jadi lebih paham dan bisa mendalami setiap peran mereka pada sebuah cerita.