Doa Hujan Allahumma Shoyyiban Nafi'an: Arab, Latin, dan Artinya

Turunnya hujan merupakan karunia Allah Swt yang patut disyukuri. Maka umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa hujan ketika hujan turun. Dengan begitu, air yang turun membasahi bumi dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh makhluk.

Ada beberapa amalan yang bisa kamu lakukan ketika hujan turun, misalnya saja membaca dzikir, doa pendek, dan doa panjang.

Doa hujan Allahumma shoyyiban nafi'an

Dikutip dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Muslim Cilik Sehari-Hari karya Mahmudah Mastur, berikut doa ketika hujan turun yang bisa dipanjatkan umat Islam.

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا

Arab-latin: Allahummaj'alhu shayyiban naafi'an.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat (untuk manusia, tanaman, dan binatang)."

Dengan memanjatkan doa ini, kita berharap agar hujan yang turun tidak hanya menyirami bumi, tetapi juga memberikan manfaat bagi semua makhluk.

Sebab, meskipun hujan merupakan nikmat, ada kalanya hujan bisa membawa bencana jika turun berlebihan atau terlalu deras, seperti banjir hingga longsor.

Apabila kamu merasa hujan yang turun terlalu deras, bisa juga melafalkan bacaan berikut ini:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab-latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Lalu, setelah hujan mereda, bacalah doa hujan berikut:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Arab-latin: Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih.

Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."

Waktu ketika doa dijabah oleh Allah Swt

Selain membaca doa-doa di atas, kamu juga bisa memanjatkan doa lainnya ketika hujan turun. Ini karena momen saat hujan turun adalah salah satu waktu yang dijanjikan oleh Allah sebagai waktu mustajab untuk berdoa.

Hal ini sejalan dengan hadis berikut yang dikutip dari buku Rahasia Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah karya Fahruddin Ghozy:

"Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan." (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, no. 2534; disahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' no. 3078).

Selain itu, menurut penjelasan dalam buku Mengetuk Pintu Langit karya M. Dani Sulistyo, dijelaskan bahwa waktu hujan merupakan penenang dan penjaga umat Islam dari kejahatan setan sebagaimana tertuang dalam ayat berikut ini:

اِذْ اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَۗ

Idz yughasysyîkumun-nu'âsa amanatam min-hu wa yunazzilu 'alaikum minas-samâ'i mâ'al liyuthahhirakum bihî wa yudz-hiba 'angkum rijzasy-syaithâni wa liyarbitha 'alâ qulûbikum wa yutsabbita bihil-aqdâm.

Artinya: "(Ingatlah) ketika Allah membuat kamu mengantuk sebagai penenteraman dari-Nya dan menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu, menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu, dan menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu," (Q.S. Al-Anfal:11).

Demikian penjelasan mengenai doa hujan Allahumma shoyyiban nafi'an yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat.