Bebek memiliki karakteristik unik yang mendukung mereka untuk hidup dan beradaptasi di habitat alami. Salah satu keunikan pada bebek terletak pada bulunya.
Sadarkah kamu kalau tubuh bebek ternyata tetap kering meski terkena air? Lantas, kenapa bebek tidak basah saat berenang? Ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bebek adalah hewan yang hidup di berbagai habitat, terutama daerah perairan seperti sungai, danau, kolam, atau rawa-rawa.
Mereka senang berenang dan menyelam, tetapi uniknya bulu-bulu di tubuhnya tetap kering. Ternyata ada dua alasan bebek tidak basah saat berenang di air. Pertama adalah minyak yang melapisi bulu bebek.
Dikutip dari laman Birdspot, bebek melindungi bulunya dengan minyak preen. Minyak ini diproduksi dari kelenjar uropigial yang terletak di dekat ekornya lalu disekresikan melalui permukaan kulit melalui papila, tonjolan kecil yang mirip dengan puting susu.
Kemudian, bebek mendistribusikan minyak alami tersebut ke seluruh tubuh dan sayapnya, serta kulit di kaki dan telapak kakinya.
Karena sifat minyak dan air yang tidak bercampur, maka air akan mengalir begitu saja dari tubuh bebek. Sehingga minyak inilah memberikan efek kedap air pada bebek.
Kendati spesies burung lain memiliki kelenjar uropigial dan menghasilkan minyak bulu yang melindungi bulunya dari basah, tetapi kelenjar ini sangat berkembang pada bebek dan beberapa unggas air lainnya seperti burung petrel dan burung pelikan.
Alasan kedua adalah faktor bulu bebek. Masih dari sumber yang sama, bebek memiliki morfologi bulu yang saling terkait atau disebut barbula.
Hal ini dipercaya membantu mencegah air merembes ke dalam sehingga menjaga tubuhnya tetap kering meski terkena air.
Selain punya kemampuan di atas, ada pula keunikan lainnya pada bebek sesuai dengan habitatnya antara lain:
Demikian jawaban atas pertanyaan kenapa bebek tidak basah saat berenang di air. Semoga membantu.
(fef)