Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Isi Teksnya

CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2024 10:00 WIB
Ilustrasi. Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober dilatarbelakangi oleh keinginan para pemuda yang tergabung dalam perhimpunan untuk meraih kemerdekaan Indonesia. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober dilatarbelakangi oleh keinginan para pemuda yang tergabung dalam perhimpunan agar Indonesia dapat merdeka dan lepas dari tangan penjajah.

Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan, Indonesia.

Dirangkum dari laman Museum Sumpah Pemuda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan berbagai sumber lainnya, berikut ini sejarah peristiwa Sumpah Pemuda.

Sejarah Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda dilatarbelakangi oleh kondisi Indonesia kala itu yang masih dalam masa penjajahan Belanda. Dalam kondisi tersebut, pada 1926, para pemuda dari kelompok pelajar sepakat membentuk organisasi Indonesische Student Bond atau Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Kelompok PPPI terdiri dari para pemuda terpelajar yang menempuh pendidikan di Stovia, Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS), dan Rechtshogeschool te Batavia (RHS).

Mereka semua mempunyai visi dan misi sama, bahwa kawanan penjajah yang mengekang Indonesia bisa disingkirkan dengan kekuatan serta persatuan semangat pemuda bangsa.

Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad seluruh pemuda Indonesia dalam melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan.

Ditambahkan dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai-nilai persatuan.

Nilai-nilai utama Sumpah Pemuda yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia. Ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa telah menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk bersatu.

Kongres Pemuda I

Kongres Pemuda I digelar pada 30 April hingga 2 Mei 1926, yakni pertemuan kelompok para pemuda Indonesia dalam skala nasional di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta.

Maksud dan tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas strategi dan menyampaikan gagasan terkait cara membebaskan diri dari penjajah.

Selain itu, para pemuda ini turut mempertimbangkan banyak hal, seperti peran perempuan dalam merebut kemerdekaan, agama, hingga bahasa persatuan bagi Indonesia.

Kongres Pemuda II

Kemudian berlanjut di Kongres Pemuda II yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928. Pertemuan ini diselenggarakan di tiga tempat dengan konsentrasi pembahasan yang berbeda.

Isi Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II menghasilkan sumpah setia yang dituangkan ke dalam naskah yang kini dikenal sebagai isi teks Sumpah Pemuda. Berikut isinya.

  1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Demikian Sejarah Sumpah Pemuda dan isi teksnya. Ikrar ini juga memberikan manfaat kepada bangsa Indonesia, seperti mempererat hubungan persaudaraan di antara warga negara Indonesia. Selain itu, bertujuan untuk membina kerukunan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK