Pengertian Akomodasi dalam Sosiologi, Tujuan, dan Bentuknya

Akomodasi merupakan istilah yang sudah tidak asing terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun sebenarnya apa itu akomodasi?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata akomodasi memiliki beberapa arti. Salah satu pengertian akomodasi dalam konteks sosiologi adalah penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan interaksi ketegangan dan konflik.

Lihat Juga : Pengaruh Imitasi dalam Interaksi Sosial dan Contohnya

Ditambahkan dari Buku Ajar Pengantar Sosiologi, akomodasi pada proses sosial merujuk pada dua hal, yakni suatu keadaan dan proses.

Akomodasi yang merujuk pada situasi atau keadaan mengacu pada keseimbangan interaksi antara individu dan kelompok yang terkait dengan norma dan nilai sosial.

Sementara akomodasi yang merujuk pada suatu proses merupakan suatu upaya untuk mencapai kestabilan dengan konflik.

Pengertian akomodasi

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial, akomodasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang melibatkan dua atau lebih individu atau kelompok yang berusaha tidak saling mengganggu dengan cara mencegah, mengurangi, atau menghentikan ketegangan yang timbul atau yang sudah ada.

Dalam akomodasi, tiap-tiap pihak mau mengubah perilaku dan tingkah laku saat berhadapan dengan pihak lain serta tiap-tiap pihak bersedia mengurangi tuntutan yang selama ini dipertahankan.

Selain itu, akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tersebut kehilangan kepribadiannya.

Lihat Juga : Pengertian dan Contoh Tindakan Sosial Berorientasi Nilai

Tujuan akomodasi

Tujuan akomodasi adalah untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tersebut kehilangan kepribadiannya.

Akan tetapi, tujuan akomodasi dapat berbeda-beda sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Berikut beberapa tujuan akomodasi:

• Mengurangi pertentangan antara dua kelompok atau individu
• Mencegah terjadinya suatu pertentangan secara temporer
• Memungkinkan terjadinya kerja sama antara individu atau kelompok sosial
• Mengupayakan peleburan antara kelompok sosial yang berbeda

Bentuk akomodasi

Berdasarkan pelaksanaannya, akomodasi dapat dibedakan menjadi delapan bentuk. Berikut bentuk-bentuk akomodasi dan masing-masing penjelasannya:

1. Coersion: bentuk akomodasi yang dilakukan dengan kekerasan dan paksaan.
2. Compromize: akomodasi yang dilakukan dengan cara masing-masing kelompok yang berselisih bersedia mengurangi tuntutannya sehingga terjadi kesepakatan damai.
3. Arbiration: akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak di mana memiliki kedudukan lebih tinggi daripada pihak yang bertikai.
4. Mediation: akomodasi ini dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat.
5. Conciliation: akomodasi yang dilakukan dengan cara mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan atau kesepakatan bersama.
6. Toleration: bentuk akomodasi ini adalah satu pihak menerima pihak lain tanpa adanya persetujuan formal.
7. Stalemate: masing-masing pihak menghentikan pertikaian karena memiliki kekuatan yang seimbang.
8. Ajudication: bentuk akomodasi yang dilakukan di pengadilan.

Lihat Juga : 5 Dampak Positif dari Keberagaman Sosial Budaya di Masyarakat

Akomodasi menghasilkan beberapa hal di antaranya adalah upaya-upaya untuk menghindari bentuk konflik baru demi integrasi masyarakat, dapat menekan pihak yang bertentangan, dan mengkoordinasikan berbagai kepribadian berbeda.

Selain itu, untuk menyesuaikan lembaga kemasyarakatan dengan keadaan yang baru, perubahan kedudukan, dan dapat membuka jalan ke arah asimilasi.

Demikian pengertian akomodasi dalam sosiologi, dilengkapi tujuan dan bentuknya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!