Pengertian Manufaktur, Strategi Produksi, dan Contohnya

CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 13:30 WIB
Manufaktur adalah salah satu jenis industri yang penting dalam perekonomian suatu negara. Berikut pengertian manufaktur, strategi produksi, dan contohnya.
Ilustrasi. Manufaktur adalah salah satu jenis industri yang penting dalam perekonomian suatu negara. Berikut pengertian manufaktur, strategi produksi, dan contohnya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Manufaktur adalah salah satu jenis industri yang penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Istilah ini mungkin sering kamu dengar dalam pembicaraan sehari-hari.

Lantas, apa yang dimaksud dengan manufaktur?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian manufaktur

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia.

Peran manufaktur adalah untuk menambah nilai pada materi dengan mengubah bentuk atau dengan menggabungkannya dengan bahan lain yang telah diubah serupa. 

Senada, dikutip dari buku Akuntansi Pajak Pabrikan (Manufaktur), manufaktur adalah industri atau usaha yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian dijual.

Pada perusahaan manufaktur, sebelum dijual barang harus diproses terlebih dahulu dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Hasilnya diharapkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Strategi produksi industri manufaktur

Terdapat lima strategi dalam produksi manufaktur. Berikut masing-masing penjelasannya yang dihimpun dari buku Production, Plan, Inventory Control dan sumber lainnya.

1. Design-to-order

Design-to-order (DTO) merupakan strategi perusahaan yakni tidak membuat produk itu sebelumnya sehingga tidak mempunyai sistem inventori sebab produk baru akan didesain dan diproduksi setelah ada permintaan pelanggan.

Dalam strategi DTO, perusahaan tidak memiliki risiko berkaitan dengan investasi inventori. Strategi ini cocok untuk produk-produk baru atau unik secara total.

Contoh produknya adalah kapal, komputer khusus untuk keperluan militer, gedung bertingkat, dan produk sejenis yang baru atau unik lainnya.

2. Make-to-order

Make-to-order (MTO) adalah produksi yang membuat sesuai pesanan. MTO memungkinkan pelanggan untuk memesan produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Proses pembuatan dilakukan setelah menerima pesanan. Risiko perusahaan menjadi lebih kecil, tetapi waktu tunggu pelanggan lebih lama menjadi kelemahannya.

Fokus operasionalnya adalah pada pesanan spesifik dari pelanggan, seperti penggantian bagian mesin, produk kerajinan tangan, dan lainnya.

3. Assemble-to-order

Make to assemble adalah strategi produksi yang mengandalkan perkiraan permintaan dalam menyimpan komponen dasar atau bahan baku suatu produk.

Akan tetapi, proses pembuatan atau produksi baru dimulai setelah pesanan diterima. MTA bisa dikatakan sebagai kombinasi antara make-to-stock (MTS) dan make-to-order (MTO).

Dalam strategi ini, perusahaan industri memiliki risiko yang moderat berkaitan dengan investasi inventori. Contohnya adalah industri otomotif, komputer komersial, dan restoran.

4. Make-to-stock

Dikutip dari buku Sistem Enterprise: Konsep dan Impelementasi, make to stock (MTS) adalah produksi berdasarkan prediksi permintaan tanpa menunggu permintaan dari pelanggan.

Produk yang dibuat berdasarkan prediksi kemudian disimpan sampai permintaan yang sebenarnya datang. Kelemahannya, daya yang kurang sesuai dengan permintaan yang ada.

Strategi ini memiliki risiko yang tinggi berkaitan dengan investasi inventori, sebab pesanan pelanggan secara aktual tidak dapat diidentifikasi secara tepat dalam proses produksi.

5. Make-to-demand

Make-to-demand (MTD) merupakan strategi yang relatif baru yang dikembangkan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan cepat dan lebih fleksibel.

MTD merupakan gabungan dari beberapa strategi yang dapat menyerahkan jumlah yang dibutuhkan konsumen pada waktu yang tepat sesuai dengan permintaan.

Produk dan contoh manufaktur

Produk manufaktur merupakan produk akhir yang terbuat dari serangkaian proses manufaktur di suatu industri. Produk manufaktur dibedakan menjadi dua, berikut penjelasan dan contohnya.

1. Consumer goods

Consumer goods merupakan suatu produk yang dapat langsung digunakan oleh konsumen setelah dibeli untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga. Contohnya makanan, pakaian, sepeda, komputer, televisi, handphone, dan lainnya.

2. Capital goods

Consumer goods merupakan suatu produk yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk yang berbeda atau menghasilkan jasa setelah dibeli. Contohnya mesin perkakas, perlengkapan medis, peralatan konstruksi.

Demikian penjelasan manufaktur dilengkapi strategi produksi dan contohnya yang dapat dipelajari. Jadi, manufaktur adalah industri atau usaha yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian dijual. Semoga bermanfaat!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER