4 Cara Bersyukur kepada Allah atas Nikmat dan Rezeki dalam Hidup
Bersyukur merupakan rasa berterima kasih seorang hamba kepada Sang Khalik. Ada banyak cara bersyukur kepada Allah Swt yang dapat dilakukan oleh umat Islam, yakni bersyukur dalam hati, lisan, dan ditunjukkan melalui tindakan.
Perintah untuk bersyukur kepada Allah sesungguhnya untuk kepentingan dan kebaikan manusia sendiri. Hal itu sesuai firman Allah dalam Surat Luqman ayat 12:
أَنِ اشْكُرْ للهِ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
Artinya: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri.
Selain itu, Allah Swt akan menambah nikmat-Nya kepada manusia yang bersyukur, sebagaimana firman Allah dalam Surat Ibrahim ayat 7:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لاَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Dirangkum dari laman NU Online dan sumber lainnya, berikut ini cara bersyukur kepada Allah Swt atas nikmat dan rezeki yang diterima dalam hidup.
1. Bersyukur dalam hati
Bersyukur dalam hati adalah rasa syukur yang dilakukan dengan menyadari sepenuh hati bahwa segala nikmat dan rezeki yang kita dapatkan merupakan karunia serta kemurahan Allah Swt, sebagaimana firman Allah Swt dalam Al Quran surat An-Nahl ayat 53:
وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ ٱلضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْـَٔرُونَ
Artinya: "Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari Allah. Dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan." (QS An-Nahl: 53).
Bersyukur dengan hati juga bisa membuat seseorang bersikap menerima terhadap karunia Allah Swt dengan penuh keikhlasan, tanpa rasa kecewa sekecil apa pun nikmat tersebut.
2. Bersyukur dengan lisan
Orang yang bersyukur kepada Allah akan senantiasa menjaga lisannya dari perkataan-perkataan yang tidak baik.
Jika seorang muslim telah meyakini bahwa segala nikmat yang ia peroleh berasal dari Allah Swt, hendaknya mengucapkan "Alhamudililah" (segala puji bagi Allah)".
Orang-orang yang bersyukur juga akan memohon ampunan kepadaNya, sesuai dengan perintah Allah dalam surat Ali Imran ayat 133:
وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ
Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu.
3. Bersyukur dengan tindakan
Cara bersyukur kepada Allah dengan tindakan adalah melakukan hal-hal yang sesuai dengan perintah Allah Swt. Contohnya beribadah, menolong orang yang kesulitan, dan berbagi harta.
Rasulullah Saw menerangkan bahwa Allah Swt suka melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya dengan cara dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya, Allah senang melihat atsar (bekas/wujud) nikmat-Nya pada hamba-Nya." (HR At-Tirmidzi).
4. Menjaga kenikmatan
Menjaga kenikmatan dari Allah Swt juga merupakan bentuk rasa syukur. Hal ini sama seperti menjaga amanah dari Allah Swt.
Misalnya menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit, caranya dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan yang menyehatkan dan halal.
Contoh menjaga kenikmatan dari Allah lainnya adalah menjaga keimanan dan ketakwaan dengan cara memperbanyak ibadah, seperti sholat, berzikir, berdoa, membaca Al Quran, dan lainnya.
Demikian sejumlah cara bersyukur kepada Allah Swt atas nikmat dan rezeki dalam hidup yang bisa dilakukan oleh umat Islam, dengan menyadari nikmat sepenuh hati, mengucapkan alhamdulilah secara lisan, bertindak hal-hal baik, dan menjaga nikmat dari Allah Swt.
Dengan mensyukuri nikmat dan rezeki dari Allah Swt, seseorang akan selalu merasa cukup dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. Semoga kita semua termasuk orang yang senantiasa bersyukur.
(juh)