Neraka (dalam bahasa Arab: النار, An-Nār atau جهنم, Jahannam) adalah tempat yang telah Allah Swt persiapkan untuk siksaan di akhirat bagi orang-orang yang berbuat dosa dan ingkar kepada-Nya.
Neraka merupakan tempat pembalasan di hari akhir yang penuh dengan azab dan siksaan yang sangat pedih. Dalam Al Quran, neraka ini memiliki beberapa nama yang menggambarkan karakteristik dan tingkatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelaskan pengertian neraka dan ciri-cirinya!
Dilansir dari buku Surga dan Neraka Menurut al-Qur'an dan as-Sunnah (2019), neraka adalah negeri atau tempat yang disiapkan oleh Allah Swt untuk orang-orang yang ingkar (kafir) terhadap-Nya.
Neraka adalah azab yang menjadi tempat untuk menyiksa para musuh Allah Swt sekaligus kurungan yang menjadi tempat untuk memenjarakan orang jahat (pendosa). Mengenai neraka, Allah berfirman dalam Q.S. Ali 'Imran ayat 131:
وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْٓ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَۚ
Wattaqun-nârallatî u'iddat lil-kâfirîn.
Artinya: "Lindungilah dirimu dari api neraka yang disediakan bagi orang-orang kafir."
Neraka merupakan tempat kehinaan terbesar dan kerugian sangat besar, sebagaimana hal itu pula dijelaskan dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 192.
رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ ١٩٢
Rabbanâ innaka man tudkhilin-nâra fa qad akhzaitah, wa mâ lidh-dhâlimîna min anshâr.
Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim."
Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri neraka menurut Islam, dikutip dari buku Dahsyatnya Neraka (2016).
Kondisi kedalaman neraka telah dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat yang digambarkan sangat dalam, bahkan bisa mencapai puluhan tahun untuk mencapai dasarnya. Rasulullah SAW bersabda:
"Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara pinggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya, serta anak-anaknya yang jatuh di antara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama 70 tahun lamanya." (HR. Thabrani)
Dinding neraka mempunyai ukuran sangat lebar dan memerlukan waktu empat puluh tahun perjalanan terus-menerus tanpa henti, supaya bisa mengetahui sampai ujungnya.
Suara neraka terdengar sangat ngeri karena mengeluarkan suara-suara kemarahan dan kemurkaan. Saking kerasnya, suara tersebut bisa terdengar sampai kejauhan. Berikut firman Allah Swt tentang keadaan suara neraka.
"Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya." (QS Al Furqaan 25:12)
Bahan bakar neraka juga telah dijelaskan dalam Al-Quran, sebagaimana bahan bakar tersebut terdiri dari manusia dan batu.
"Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." (QS Al Baqarah 2:24)
Luas neraka itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami' 7.878).
Termasuk dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya yang gerahamnya sebesar Gunung Uhud, kemudian jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan tiga hari, tempat duduknya sejauh Mekkah dan Madinah.
Keadaan bau di neraka digambarkan seperti bau busuk yang tidak enak untuk di hirup hidung. Rasulullah Saw bersabda:
"Seandainya satu timba berisi nanah yang baunya busuk yang mengalir dari penghuni neraka menimpa kehidupan dunia, niscaya seluruh penduduk dunia akan menjadi busuk baunya." (HR.Tirmidzi)
Demikian jawaban dari pertanyaan jelaskan pengertian neraka berikut ciri-cirinya. Dengan mengetahui ciri-ciri neraka, diharapkan dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi manusia untuk senantiasa berbuat kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.
(avd/juh)