Kapan Waktu Mengerjakan Umroh? Ini Bulan Terbaik dan Durasinya

CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 08:00 WIB
Ilustrasi. Tak seperti ibadah haji, umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Namun adakah waktu terbaik mengerjakan umroh? (AFP/SAMEER AL-DOUMY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Umroh adalah salah satu ibadah sunnah yang menjadi impian bagi banyak umat Islam. Namun pertanyaannya, kapan waktu mengerjakan umroh? Adakah waktu khusus untuk menunaikan ibadah ini?

Ibadah umroh sejatinya bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, tidak seperti haji yang terbatas pada bulan Dzulhijjah.

Namun, memilih waktu yang tepat dapat memberikan pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk. Simak penjelasan selengkapnya.


Apa itu umroh?

Menurut penjelasan dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, kata umroh diambil dari kata al-i'timar yang bermakna ziarah atau berkunjung.

Yang dimaksud dengan umroh adalah berkunjung ke Ka'bah dengan melaksanakan thawaf mengelilinginya, sa'i antara Shafa dan Marwah, serta mencukur atau memotong rambut.

Lalu, para ulama sepakat bahwa umroh merupakan salah satu ibadah yang disyariatkan.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya: "Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, 'Umroh ke umroh merupakan kafarah (dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji mabrur tiada balasan baginya kecuali surga'" (HR Malik, Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani).


Waktu mengerjakan umroh

Dilansir dari laman NU Online, umroh adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan pun sepanjang tahun.

Umat Islam boleh menunaikannya di bulan Dzulhijjah, Syawal, Ramadhan, maupun bulan-bulan lainnya selama ia dapat memenuhi syarat-syarat umroh dan rukunnya.

Namun, ada pandangan yang meyakini bahwa salah satu waktu terbaik adalah di bulan Dzulqa'dah. Pandangan ini muncul karena adanya hadis yang menjelaskan bahwa Rasulullah Saw tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqa'dah.

Berikut bunyi hadis tersebut:

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya: "Rasulullah saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa'dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji'ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji," (HR al-Bukhari).

Lalu, bulan berikutnya adalah bulan Ramadan. Ini sejalan dengan Riwayat berikut yang dilansir dari buku Fadha`il Al-A'mal Al-Mufadhdhalah: Keutamaan Amal-Amal Utama.

فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى

Artinya: "Sesungguhnya umroh di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku." (HR Bukhari)

Akan tetapi, meski bisa dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap makruh untuk melaksanakan umroh.

Khususnya bagi jamaah haji, yaitu saat wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), serta pada hari-hari tasyriq.

Hari Nahr atau Yaumun Nahr adalah hari raya penyembelihan kurban yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Hari Nahr juga dikenal sebagai Idul Adha atau Lebaran Haji. Tidak hanya umroh, di momen ini umat Islam juga diharamkan untuk berpuasa.

Sementara hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari tersebut, umroh hukumnya makruh karena hari-hari itu khusus untuk ibadah haji.


Berapa lama durasi umroh?

Mengutip laman BPKH, durasi umroh lebih pendek daripada ibadah haji. Rangkaian ibadahnya hanya membutuhkan waktu 2-3 jam, sehingga dalam satu hari pun seorang Muslim dapat menuntaskan ibadah umrah.

Ini karena secara praktik, yang perlu dilakukan hanya berihram dari miqat, bertawaf tujuh kali putaran mengelilingi Ka'bah, lalu berjalan kaki antara Shafa dan Marwah tujuh kali putaran, dan bercukur.

Namun, jemaah umroh dari Indonesia biasanya menghabiskan waktu sekitar 9-12 hari di Tanah Suci.


Keutamaan melaksanakan umroh

Menurut penjelasan dalam buku Fikih Umroh Menurut Madzhab Imam Syafi'i karya Wahyudi Ibnu Yusuf, ibadah umroh memiliki sejumlah keutamaan atau fadhilah, yakni sebagai berikut:

Demikian penjelasan mengenai waktu mengerjakan umroh yang terbaik, durasi, serta keutamaan menjalankan ibadahnya. Semoga bermanfaat.

(han/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK