Surat Al Hujurat Ayat 11: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir

CNN Indonesia
Kamis, 05 Des 2024 06:00 WIB
Surat Al Hujurat ayat 11 menjelaskan tentang larangan bagi orang mukmin untuk menghina orang lain, yakni dengan meremehkan dan mengolok-olok mereka.
Ilustrasi. Bacaan Surat Al Hujurat ayat 11 dalam Arab, terjemahan, dan tafsirnya. (iStockphoto/CihatDeniz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Surat Al Hujurat ayat 11 menjelaskan tentang larangan bagi orang mukmin untuk menghina orang lain, yakni dengan meremehkan dan mengolok-olok mereka.

Berikut bacaan Surat Al Hujurat ayat 11 dalam Arab, terjemahan, dan tafsirnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat Al Hujurat banyak mengandung pesan yang terkait dengan akhlak, di antaranya untuk menghormati dan menghargai sesama.

Allah Swt melalui firman-Nya dalam Surat Al Hujurat ayat 11 mengingatkan kepada kaum mukmin agar tidak mencela dan mengolok-olok orang lain.

Sebab, bisa jadi mereka yang diolok-olok itu justru ebih mulia dan terhormat di sisi Allah ketimbang mereka yang mengolok-olok. Allah juga melarang mukmin untuk memanggil dengan panggilan yang buruk yang tidak enak didengar oleh yang bersangkutan.

Bacaan Surat Al Hujurat ayat 11

Berikut bacaan Surat Al Hujurat ayat 11 dalam Arab, latin, dan artinya. 

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ۝١١Quran Surat Al Hujurat ayat 11

Arab-latin: Yâ ayyuhalladzîna âmanû lâ yaskhar qaumum ming qaumin 'asâ ay yakûnû khairam min-hum wa lâ nisâ'um min nisâ'in 'asâ ay yakunna khairam min-hunn, wa lâ talmizû anfusakum wa lâ tanâbazû bil-alqâb, bi'sa lismul-fusûqu ba'dal-îmân, wa mal lam yatub fa ulâ'ika humudh-dhâlimûn.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.

Berdasarkan ayat tersebut, terdapat nilai pendidikan akhlak yang perlu kita pahami. Yaitu larangan untuk mencela dan menghina orang lain dan larangan memanggil dengan panggilan yang buruk.

Sebab, mengolok, mengejek, atau merendahkan manusia merupakan perbuatan yang tercela dan dibenci Allah Swt.


Tafsir Surat Al Hujurat ayat 11

Berikut tafsir Ringkas Kemenag, dilansir dari laman Quran Kemenag:

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua manusia sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku lainnya. Kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain, bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya. Allah tidak menyukai orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, kekayaan atau kepangkatan karena sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Karena itu berusahalah untuk meningkatkan ketakwaan agar menjadi orang yang mulia di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu baik yang lahir maupun yang tersembunyi, Mahateliti sehingga tidak satu pun gerak-gerik dan perbuatan manusia yang luput dari ilmu-Nya."


Tafsir Wajiz dilansir dari NU Online:

"Setelah Allah menerangkan bahwa orang-orang mukmin adalah bersaudara, ayat ini menjelaskan tuntunan agar persaudaraan itu tetap terjaga. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum, yakni kelompok pria, mengolok-olok kaum, yakni kelompok pria yang lain karena boleh jadi mereka yang diperolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olok, dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain karena boleh jadi perempuan yang diperolok-olokkan lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dengan ucapan, perbuatan atau isyarat, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang dinilai buruk buruk oleh orang yang kamu panggil itu sehingga menyakiti hatinya. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk fasik setelah iman. Yakni seburuh-buruk panggilan kepada orang-orang mukmin adalah bila mereka disebut orang-orang fasik sesudah mereka dahulu disebut sebagai golongan yang yang beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, setelah melakukan kefasikan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim kepada diri sendiri dan karena perbuatannya itu maka Allah menimpakan hukuman atasnya."

Demikian bacaan Surat Al Hujurat ayat 11 dalam Arab, terjemahan, dan tafsirnya. Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk tidak menghina dan mengolok orang lain.

(fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER