Bunyi Hadis Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu dan Penjelasannya
Hadis surga di bawah telapak kaki ibu merupakan hadis yang diriwayatkan dari An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad. Hadis ini berisikan pentingnya berbakti pada ibu.
Ungkapan dalam hadis tersebut merupakan kiasan yang menyiratkan makna betapa manusia wajib berbakti kepada ibu, seperti dikutip dari laman NU Online.
Penting dan mulianya sosok ibu dalam Islam juga ditegaskan oleh Rasulullah dalam sejumlah hadis, salah satunya adalah hadis Al Bukhari berikut:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
Artinya: "Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya" (HR. Al Bukhari).
Hadis surga di telapak kaki ibu
Berikut sabda Rasulullah Saw riwayat Imam Ibnu Majah, Imam an-Nasa'i, Imam Ahmad, dan Imam ath-Thabarani di dalam kitab Al-Mu'jam al-Kabîr dengan sanad hasan tentang hadis surga di telapak kaki ibu:
أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ . قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Artinya: Sungguh Jahimah datang kepada Nabi Saw, lalu ia berkata: Wahai Rasulullah, aku ingin berperang, dan aku datang untuk meminta petunjukmu. Nabi Saw bersabda: Apakah engkau memiliki ibu? Jahimah menjawab: Ya. Nabi Saw bersabda: Tinggallah bersama dia, karena sungguh surga di bawah kedua kakinya.
Penjelasan hadis surga di telapak kaki ibu
Dalam kitab Mirqâtul Mafâtîh (IV/676) al-'Allamah ath-Thibi mengatakan, maksud sabda Nabi Saw tentang surga di bawah kedua kaki ibu adalah kinayah atau kiasan dari puncak ketundukan dan kerendahan diri seorang anak terhadap ibunya, sebagaimana firman Allah:
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
Artinya: Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan. (QS Al-Isra: 24).
Selain penjelasan tersebut, penghormatan terhadap ibu juga mencakup dalam perintah menghormati kedua orang tua yang diperintahkan Allah Swt berdasarkan ayat berikut:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak, jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah", dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (QS Al-Isra: 23).
Demikian penjelasan mengenai hadis surga di bawah telapak kaki ibu. Semoga hadis ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya sosok ibu dan kewajiban seorang anak untuk berbakti kepada orang tua, khususnya ibu.
(juh)