Mengenal Apa Itu Kepribadian, Ciri-Ciri, dan Faktor Penentunya
Dalam dunia psikologi, kepribadian adalah sifat sebenarnya yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dengan orang lain.
Kepribadian sebenarnya memiliki banyak arti sebab perbedaan sudut pandang para ahli yang didasarkan dari hasil penelitian, cara pengukuran, maupun teori yang dikemukakan.
Kepribadian meliputi segala corak tingkah laku individu yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap segala rangsang, baik yang datang dari dalam dirinya (internal) atau lingkungannya (eksternal).
Dengan kata lain, segala tingkah laku individu adalah manifestasi dari kepribadian yang dimilikinya sebagai perpaduan yang timbul dari dalam diri dan lingkungannya.
Pengertian kepribadian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain.
Dikutip dari buku Psikologi untuk Keperawatan, berikut adalah beberapa definisi kepribadian menurut para ahli.
- Allport (1937) mendefinisikan kepribadian sebagai suatu organisasi yang dinamis dari sistem-sistem psikofisis di dalam individu yang menentukan penyesuaian yang khas terhadap lingkungannya.
- Calvin S Hall dan Gardener Lindzey (2000) mengemukakan kepribadian sebagai sesuatu yang memberi tata tertib dan keharmonisan terhadap segala macam tingkah laku berbeda-beda yang dilakukan di individu.
- Freud yang dikutip Koswasa (1991) mendefinisikan kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem, yakni identitas, ego, dan superego.
- Koswara (1991) menjelaskan kepribadian adalah bagaimana individu menampilkan dan menimbulkan kesan bagi individu lain.
- Maramis (1999) mengartikan kepribadian sebagai keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus-menerus terhadap hidupnya.
Ciri-ciri kepribadian
Ditambahkan dari buku Who Are You, Elizabeth (Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan ciri-ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat sebagai berikut:
Ciri kepribadian yang sehat
- Mampu menilai diri sendiri secara realistis dan apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya
- Mampu menilai dan menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya
- Mampu menilai prestasi yang diperoleh dan menilai keberhasilan yang didapat secara rasional
- Mampu mengontrol emosi
- Menerima tanggung jawab
- Memiliki kemandirian dalam berpikir dan bertindak, mengambil keputusan, dan mengarahkan serta mengembangkan diri
- Memiliki orientasi pada tujuan
- Memiliki sifat empati dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial
- Memiliki filsafat hidup
- Memiliki rasa bahagia
Ciri kepribadian yang tidak sehat
- Mudah marah/tersinggung
- Menunjukkan kekhawatiran atau kecemasan yang berlebihan
- Merasa tertekan (stres atau depresi)
- Mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
- Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meski sudah diperingati atau dihukum
- Memiliki kebiasaan berbohong
- Hiperaktif
- Memusuhi semua bentuk otoritas
- Senang mengkritik/mencemooh orang lain
- Sulit tidur
- Kurang memiliki rasa tanggung jawab
- Sering mengalami pusing kepala
- Kurang memiliki kesadaran untuk menaati ajaran agama
- Pesimis dalam menghadapi kehidupan
- Kurang bergairah dalam menjalani kehidupan
Faktor penentu kepribadian
Faktor penentu kepribadian terbagi menjadi dua, yakni faktor keturunan (genetik) dan faktor lingkungan, seperti dikutip dari Buku Ajar Perilaku Organisasi. Berikut masing-masing penjelasannya:
1. Faktor keturunan
Keturunan merujuk pada faktor genetika seorang individu, seperti tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot, dan refleks, serta komposisi biologis dan psikologi bawaan dari individu.
Sifat kepribadian kemungkinan dihasilkan dari kode genesis sama yang memengaruhi faktor-faktor seperti tinggi badan dan warna rambut.
2. Faktor lingkungan
Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar dalam pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan.
Misalnya norma dalam keluarga, teman, kelompok sosial, dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang.
Itulah pengertian kepribadian dilengkapi ciri-ciri dan faktor penentunya. Jadi, kepribadian adalah sifat sebenarnya yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dengan orang lain.
Ciri kepribadian dibagi menjadi dua yakni ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat. Sementara faktor penentunya kepribadian seseorang adalah keturunan dan lingkungan.
(juh)